Sunday, November 3, 2019

Mimpi dalam Ketidakpastian

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 03 Nov 2019

Pada suatu malam terjadi pembicaraan dengan seorang teman.
T: "Kalau ada yang mau menyingkirkanku, tolong beritahu aku supaya aku bisa siap-siap."
A: "Iya, pasti kuberitahu kalau aku mengetahuinya. Tapi, kenapa kamu tiba-tiba mengatakan hal ini? Siapa yang mau menyingkirkanmu?"

T: "Yaa... siapa tahu ada yang berniat menjatuhkanku. Padahal, aku masih memiliki impian."
A: "Tidak ada lha. Belum ada yang berniat menyingkirkanmu. Memang di sini ini satu-satunya yang 
pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Tapi, moga-moga kamu bisa meraih impianmu."

T: "Nggak kok. Ini hanya berkhayal... hehehe..."
A: "Tak apa. Bermimpilah yang tinggi karena sekarang waktunya tidur... hahaha..."
T: "Woh bener."

Keesokan harinya kebetulan pak Hing menulis status berkaitan dengan mimpi, seolah-olah dia turut mendengar percakapan kami semalam... wkwwkw...
Tidak ada yang akan lebih yakin pada impianmu, selain dirimu. Jalanmu hanya bisa terlihat di imajinasimu! "Masa depan adalah milik mereka yang bisa melihat keindahan impiannya." (Eleanor Roosevelt) #hingdranatanikolay #nlpindonesia #inspirasiindonesia #cerdasemosi #kecerdasanemosional #sukses #katabijak #katamotivasi #inspirasi #motivasi #kerjakeras #impian #bermimpi #raihimpian #imajinasi #impiantinggi
Status bergambar pak Hing segera kusampaikan kepada temanku. Lantas dia seperti beroleh semangat pagi...xixixi... Kadang kala Tuhan memberikan mimpi yang tinggi, bahkan terlampau tinggi untuk ukuran manusia yang alergi ketinggian. Namun, Dia tetap saja membangunkan kami dari tidur demi mewujudkan mimpi.

Pernahkah kita bertanya: "Mengapa Tuhan meminta bangsa Israel merebut tanah Kanaan? Bukankah mengalah lebih baik daripada berebut? Apakah Tuhan kekurangan tanah bagi bangsa Israel?"
Amsal 29:2 Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat, tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.
Ternyata bukan karena Tuhan kekurangan tanah. Tuhan hanya tidak rela jika tanah Kanaan dikuasai oleh antek-antek iblis. Jika sumber daya yang baik dipegang oleh orang-orang jahat, banyak orang menderita dan berkeluh kesah karena hal ini dan keluh kesah mereka telah terdengar sampai ke langit.
Wahyu 8:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
Para pecinta mamon sanggup menghalalkan segala cara untuk membangun kekayaan mereka di bumi. Mereka bukan hanya sanggup menipu pelanggan dan dinas-dinas pemerintah, melainkan juga sanggup menipu calon karyawan dan memperlakukan karyawan mereka dengan sewenang-wenang.
Yakobus 5:1-2, 6 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat! Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Kadang kala aku bertanya-tanya: "Mengapa semenjak masuk Kristen aku harus berurusan dengan para pecinta mamon yang jahat-jahat begitu? Mereka tuh mengaku ikut Yesus, tetapi ternyata lebih cinta mamon daripada Yesus. Duh, capek donk. Mengapa mereka dipertemukan denganku? Masa harus sering-sering memasuki medan perang? Padahal, di luar sana banyak orang Kristen yang masih bisa hidup nyaman sebagai penduduk sipil."
1 Tesalonika 5:8 Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
Okey, akan kubangun istanaku di langit bersama para tentara langit yang pernah hadir di dalam mimpiku. Hehehe… dari langit aku bisa melihat bahwa semua yang ada di bumi begitu kecil. Orang-orang jahat yang merasa paling tinggi dan paling besar pun tak terlihat lagi karena menjadi amat sangat kecil. Aku pun masih ingat bahwa dari langit yang bisa terlihat dengan jelas di bumi hanyalah cahaya atau sinar. Hahaha... kalau begitu, ayo kita terbang ke langit dengan baling-baling bambu, eh jangan, dengan sayap-Nya saja.
Mazmur 91:4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
CASTLE in THE SKY - Our Last Night
[Verse 1] You whisper in my ear, dreams don't come true. Poison in my mind, like a tattoo. It's inked in my head, but I can't forget. What I had to prove?
[Pre-Chorus 1] Oh, don't you believe anything is possible? Don't you believe in me and ghosts? Hope isn't dead, get out of my head.
[Verse 2] Wait for the light at the end of the tunnel. Don't cave, searching through the dark, telling myself, "Have faith". Hope isn't dead, it's here in my head, never forget.
[Pre-Chorus 2] Watch me move mountains, I told you I'd never forget. Watch me sit on the throne, as I break every rule that you set.
[Bridge] I'm up in the clouds taking in my new view of the ground. Oh, it feels good to be king. From my new throne I can see everything. Spread my wings and fly to my castle in the sky.
[Chorus] I'll build my castle in the sky. I'm floating on cloud nine where dreams will never die. Nobody can overthrow me, I'm the king. My castle in the sky. My castle in the sky. Nobody can overthrow me, I'm the king.
( youtu.be/gk5v2967uTI )

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.