Saturday, November 16, 2019

Mengucap Syukur ~ Ps. Sidney Mohede

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 17 Nov 2019

Sejak 16 tahun lalu kak Sidney hanya melayani dari Senin-Jumat dengan berfokus pada pujian dan penyembahan karena hari Sabtu dia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dan hari Minggu dia ingin beribadah di gereja bersama keluarga. Namun, khusus untuk Gereja Mawar Sharon dia bersedia melayani di hari Minggu sekali dalam setahun dan gereja ini sudah seperti rumah kedua baginya jika dia datang ke Surabaya.

Tema khotbah hari ini adalah thanksgiving. Mazmur 100:
1 Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi!
2 Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
3 Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Sebenarnya itu sudah jelas dan tidak perlu lagi dikhotbahkan. Ayat 3 menyatakan bahwa kita semua ciptaan Tuhan dan kita ini milik-Nya. Maka dari itu, kita harus senantiasa bersyukur kepada-Nya.

Kasih Kekal
Kak Sidney mengajari anaknya dengan teladan. Dia sering mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang ditemuinya, seperti satpam perumahan. Lalu anaknya bertanya: "Mengapa papa selalu berterimakasih kepada setiap orang?" Kak Sidney tidak menyadarinya, tetapi saat ini memang banyak orang sulit berterimakasih dan suka mengeluh. Mengapa kita harus bersyukur? Jawabannya ada pada ayat 5: sebab Tuhan itu baik.

S'BAB TUHAN BAIK
Chorus: S'bab Tuhan baik, s'bab Tuhan baik, s'bab Tuhan baik, anug'rah-Nya kekal selamanya. S'bab Tuhan baik, anug'rah-Nya kekal selamanya.
Ending: S'bab Tuhan baik, anug'rah-Nya kekal selamanya.
Verse 1: Masuk gerbang-Nya bersyukur dengan penuh pujian, Bersuka di hadirat-Nya, Nyanyi besarkan agung nama-Nya. Puji Dia tiuplah sangkakala, musik dan tarian. Semua makhluk di bumi, di surga dengan seg'nap hati naikkan pujian.
Verse 2: Yesus Kristus Allah Tuhanku, pencipta s'galanya. Datang sujud di hadapan-Nya. Angkat tangan-Mu naikkan pujian. Puji Dia tiuplah sangkakala, musik dan tarian. Semua makhluk di bumi, di surga dengan seg'nap hati naikkan pujian.

Setiap orang yang ingin hidup berkemenangan membutuhkan sebuah kunci. Setiap kunci selalu kecil. Sekalipun pintunya sebesar 2 meter, kuncinya tetap kecil. Kunci untuk hidup berkemenangan adalah mengucap syukur.
Mazmur 34:9 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Kecaplah berarti rasakan. Rasakan dulu sebelum melihat. Kita tidak bisa merasakan dari jarak jauh, untuk merasakan harus dari jarak dekat. Jika kak Sidney menunjukkan gambar mie ayam bawang, air liur kita bisa menetes karena telah merasakan nikmatnya makan mie ayam bawang. Namun, jika kak Sidney menjelaskan panjang lebar tentang makanan enak yang ada di luar negeri, kita tidak akan pernah mengetahui kelezatannya sebelum merasakannya sendiri.

Oleh karena itu, Daud mengatakan kecaplah dulu. Jika kita hanya melihat makanan enak, kita tidak perlu mengeluarkan biaya. Jika kita mau merasakannya, kita harus mau membayar harga. Demikian pula jika kita ingin merasakan kebaikan Tuhan.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.