Sunday, October 27, 2019

Selalu Curiga

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 27 Okt 2019

Setiap nasihat baik pun dicurigai terus, tetapi setiap nasihat jahat justru langsung dipercaya dan diterapkan olehnya. Aku pun mengetahui rencana jahatnya dan aku amat sangat berharap semua rencana jahatnya segera menimpa dirinya sendiri. Namun, tiba-tiba aku teringat perkataan Yesus kepada Yudas.
Yohanes 13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
Bayangkan situasi itu. Yesus jelas-jelas mengetahui rencana jahat Yudas terhadap Diri-Nya. Sebagai orang baik, seharusnya dia melarang atau menegur atau memperingatkan Yudas agar membatalkan rencana jahatnya. Namun, dengarlah apa kata Yesus itu!

Ada Waktunya
Yesus bukan hanya sekedar mengizinkan Yudas melakukan rencana jahatnya, melainkan juga memintanya dengan segera. Segera! Dengan kata lain, Yesus berkata: "Kalau kamu mau menyingkirkan Aku, lakukan secepatnya." Kok bisa Yesus mengatakan hal seperti itu? Kok bisa dia membiarkan Yudas berbuat jahat dan akhirnya binasa sendiri?

Mungkin Yesus sudah berulang kali memperingatkan Yudas, tetapi dia tidak mau mendengarnya. Bisa jadi Yudas ini jahatnya juga nggak ketulungan. Pada akhirnya, dia pun diserahkan kepada maut.
Roma 1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
Mengerikan. Sangat mengerikan. Jangan sampai menjadi orang seperti dia atau bersaudara dengan orang semacam dia yang jahatnya nggak ketulungan hingga Tuhan pun tak lagi menghalangi niat jahatnya. "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera." Hih... Hal yang sama pasti akan menimpa dirinya, tetapi ending-nya pasti tidak akan sama karena aku akan terbang bagai rajawali...xixixi...^.^

DENGAN SAYAP-MU
Firman-Mu berkata: "Kau besertaku". Maka kuat roh dan jiwaku. Tangan-Mu Tuhan s'lalu kunantikan. Di setiap langkah kupercaya.
Chorus: Dengan sayap-Mu ku akan terbang tinggi. Di tengah badai hidup ku tak menyerah. Kau kekuatan dan perlindungan bagiku.
Pertolonganku di tempat maha tinggi. Kumengangkat tanganku, aku berserah. Kau kunantikan, Kau yang kusembah, Yesusku, Rajaku.

Related Posts:

  • Menantikan Badai BesarDipulihkanCatatan Ibadah ke-1 Minggu 5 Mar 2023Suatu hari di dalam Dunia Catur terdengar Pion Putih A berkata kepada Benteng Putih, "Ada yang mau kukatakan kepadamu, tetapi tidak sekarang." Tak lama berselang Benteng Putih me… Read More
  • Bersaksi dan MemberkatiApa Jadinya Jika Tangan Tak Berfungsi?Catatan Ibadah ke-1 Minggu 26 Februari 2022Genta bercerita pula bahwa dia dari keluarga broken home. Pada mulanya dia tidak mau cerita ketika ditanya, "Kenapa bukan mamamu yang merawat pa… Read More
  • Emosi TerkendaliMengendalikan EmosiCatatan Ibadah ke-1 Minggu 12 Maret 2023Beberapa hari lalu di tengah perjalanan yang gelap seorang bapak berkata, "Dulu aku ini bajingan. Aku mantan anggota geng bajingan di kawasan xxx." Tanyaku, "Masa sih… Read More
  • Orang-orang SulitDipanggil MelayaniCatatan Ibadah ke-1 Minggu 26 Februari 2022Beberapa hari lalu Ran Molari mengirim pesan WA kepada Conan Adagawe, "Nanti malam bisa kutelepon? Mau nanya suatu kasus." Namun, Conan tak jua menjawab. Maka, dia … Read More
  • Emosi Tak TerkendaliEmosi TerkendaliCatatan Ibadah ke-1 Minggu 12 Maret 2023Sementara itu, di dalam perjalanan berikutnya ada bapak lain yang bercerita bahwa dia pernah ditawari untuk bergabung dalam suatu organisasi preman. Tanyaku, "Lalu kenap… Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.