Mulai dari Kecil ~ Pdt. Jeffrey Rachmat (JPCC)

Cara Tuhan

Catatan Ibadah ke-2 Minggu 25 Agt 2019

Saul sudah sering memenangkan pertempuran. Namun, ketika Saul berhadapan dengan satu musuh bernama Goliat, tiba-tiba dia merasa takut karena melihat tubuhnya yang besar. Lantas muncul Daud yang masih kecil. Bahkan, baju perang Saul tidak bisa dikenakan olehnya karena terlalu besar. Maka, Daud mengambil 5 batu kecil dan ketapel untuk melawan Goliat. Ternyata hanya cukup satu batu kecil untuk menjatuhkan Goliat yang besar itu.

Ketika harus memberi makan 5000 orang, murid-murid Yesus kebingungan karena uang mereka tidak cukup. Namun, Andreas bertingkah unik. Dia menemukan anak kecil yang membawa 5 roti dan 2 ikan. Dia mengetahui bahwa bekal anak kecil tersebut tidak akan bisa mengenyangkan dirinya, apalagi 5000 orang. Namun, dia tetap membawa bekal anak kecil itu kepada Yesus. Dari hal kecil ini Yesus pun membuat mujizat.

Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Kita tahu sekarang karena kita telah melewatinya. Dulu ketika diputuskan pacar, tentu saat itu rasanya sangat menyakitkan. Namun, sekarang kita bisa bersyukur karena ternyata kita bisa mendapatkan yang lebih baik daripada mantan pacar kita.

Jangan hanya memanaskan kursi gereja. Berkontribusilah bagi gereja dengan bergabung di dalam Connect Group (CG). Beberapa orang berpikir bahwa dirinya bisa bahagia jika menerima hadiah. Ini sebabnya mereka menggenggam segala sesuatunya terlalu erat. Padahal, sebenarnya lebih berbahagia memberi daripada menerima.

Ketika ada pertandingan sepak bola, para pemain cadangan mendapatkan tempat duduk yang super nyaman, bisa menonton dari tempat yang terbaik, dan tetap mendapatkan gaji yang sama dengan pemain utama. Namun, mereka malah berniat pindah klub jika terus-terusan hanya menjadi pemain cadangan. Mereka merasa lebih senang pindah ke klub lain yang lebih kecil asalkan bisa sering-sering bermain bola karena mereka ingin menunjukkan talenta mereka.

Biji jeruk berada dalam bahaya jika jatuh ke tempat yang salah tetapi bisa berbuah lebat jika jatuh di tanah yang baik. Kita pun harus memperhatikan lingkungan kita. Pergaulan buruk dapat merusak kebiasaan baik. Biarkan dirimu tertanam di tempat yang tepat sehingga bisa berbuah lebat.

Nah, jika sebuah pohon berbuah lebat, apakah dia merasa berat? Pasti. Jadi, jika hidupmu merasa berat, berarti kamu bisa berbuah lebat.

WAKTU TUHAN - NDC Worship
Bila Kau ijinkan sesuatu terjadi, kupercaya semua untuk kebaikanku. Bila nanti telah tiba waktu-Mu, kupercaya kuasa-Mu memulihkan hidupku.
Chorus: Waktu Tuhan pasti yang terbaik walau kadang tak mudah dimengerti. Lewati cobaan, ku tetap percaya waktu Tuhan pasti yang terbaik.
>> youtu.be/inGJFNRyAwQ <<

Tertanam