Sunday, July 28, 2019

Bertumbuh ~ Pdt. Victor Daud F.

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 28 Juli 2019

Seorang wanita pendarahan langsung sembuh ketika menjamah jubah Yesus karena Dia mencari Tuhan dengan segenap hatinya. Yesus tidak bertanya: "Siapa yang menarik jubahku?" tetapi Dia bertanya: "Siapa yang menjamah-Ku?" Yesus tidak mengatakan bahwa Dia merasa jubah-Nya ditarik, tetapi Dia mengatakan bahwa Dia merasa ada kuasa yang mengalir keluar dari Diri-Nya. Jadi, jika kita menjamah Yesus, ada kuasa yang mengalir ke dalam diri kita.

HOSANNA
I see the king of glory coming on the clouds with fire. The whole earth shakes. The whole earth shakes.
Yeeeah!
I see his love and mercy washing over all our sin. The people sing. The people sing.
[Chorus] Hosanna. Hosanna. Hosanna in the highest [x2]
I see a generation rising up to take their place with selfless faith, with selfless faith.
I see a near revival stirring as we pray and seek. We’re on our knees. We’re on our knees.
[Chorus]
Heal my heart and make it clean. Open up my eyes to the things unseen. Show me how to love like you have loved me.
Break my heart from what breaks yours. Everything I am for your kingdoms cause. As I go from nothing to eternity.
[Chorus x2]
Hosanna in the highest.
Mazmur 92:13-15 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
Jika hidup di dalam Kristus, kita akan bertumbuh subur, segar, dan kuat. Bahkan, pada masa tua pun akan tetap berbuah. Berbuah berarti menjadi sumber berkat dan bukan menjadi sumber masalah. Untuk hidup di dalam Kristus, kita harus menjadi orang benar. Namun, siapa yang tidak pernah berbuat salah dari minggu lalu sampai minggu ini? Siapa yang tidak pernah marah dari minggu lalu sampai minggu ini? Tidak ada.
1 Korintus 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
Karena Kristus, kita bisa menjadi orang yang dibenarkan. Menjadi orang benar adalah karunia. Dulu pak Victor merokok dan susah sekali berhenti merokok. Namun, ketika hidup di dalam Kristus, dia pun bisa berhenti merokok.

Selain membenarkan, Kristus juga menguduskan kita. Dulu pak Victor juga nakal sekalipun dia anak pendeta. Ketika dilarang pulang malam, dia pulang pagi. Ketika kecil, dia pun telah meninggal. Ayahnya dan pendeta lainnya membangunkan dia dari kematian. Ketika bangun, pak Victor ditanya: "Apa yang dilihatnya?" tetapi dia tidak melihat apa-apa. Mungkin karena benar-benar tidur. Ketika bangun, dia hanya melihat ada kerumunan orang di sekitarnya.

Kristus juga menebus kita sehingga kita tidak perlu membayar dosa-dosa kita. Nah, jika Yesus mau mengorbankan nyawanya bagi kita, tentu Dia juga peduli dengan kebutuhan hidup kita lainnya.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.