Sunday, May 12, 2019

Available

Inisiatif dan Available
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 12 Mei 2019

Pernah melihat orang yang status WA-nya selalu available? Aku melihat ada satu orang yang statusnya demikian. Saat kutelepon langsung dijawab. Saat dikirimi pesan atau email, langsung ditanggapi. Namun, akhir-akhir ini kusadari dia mulai berubah. Maklum masa promosi sudah berlalu. Ketika aku membutuhkan bantuannya, dia malah susah dihubungi. Ketika ditelepon, tidak diangkat. Ketika dikirimi pesan atau email, tidak dibaca pula. Ketika merespon, jawabannya adalah : "Maaf, aku lagi meeting" atau "Sabar, aku baru selesai meeting".

Selalu Available
Namun, pada saat alasan meeting-nya tersebut, tak sengaja kudengar dia menjawab telepon dari A dan B. Duh... keterlaluan nich anak. Bisa-bisanya membohongi orang yang lebih tua. Untung aku dibisiki Penasihat Ajaib sehingga aku tahu kalau aku dibohongi. Hmmm... Masa telepon dari A dan B dijawab, tetapi kepadaku dia bilang sedang meeting. Meeting berarti mijitin yang penting-penting. Ini berarti aku dianggap tidak penting donk. Nyebelin nggak? Nggak lha. Nggak. Nggak salah. Bener-bener nyebelin. Namun, kucoba mengerti karena dia sempat mengatakan bahwa dia sangat sibuk hingga subuh baru bisa tidur.

Jika sudah begini, aku menelepon Kerajaan Allah saja karena salurannya tidak pernah sibuk dan di sana setiap orang selalu dianggap orang penting.
?: "Tuhan, apa Kau tidak salah memberiku partner? Mengapa Kau memberiku partner yang super sibuk? Bagaimana dia bisa membantuku jika seperti ini? Daripada merepotkan dia terus, tolong transferkan saja pengetahuannya ke dalam pikiranku sehingga bebannya bisa berkurang. Aku yakin bukan hanya harta benda berwujud dari orang fasik yang bisa Kau pindahkan. Pikiran orang pun bisa Kau pindahkan."

*: "Bersabarlah. Beri dia kesempatan. Aku tidak mencobai dia melampaui batas kekuatannya."

?: "Namun, aku membutuhkan bantuannya sekarang. Jika dia tidak bisa membantuku, siapa yang akan membantuku? Siapa? Tolong kirimkanlah orang lain yang bisa membantuku Bapa atau setidaknya berikanlah aku ide untuk menunda masalah tersebut."

Hehehe... Lalu aku pun mendapatkan ide untuk menunda masalah. Lantas setelah ribuan tahun berlalu hingga cover teleponku menjamur alias lama banget gitu lho, akhirnya dia menjawab juga teleponku. Lantas dia memberitahuku bahwa dia sudah ditolak dua kali oleh dua orang. Jawabku: "Sama, aku juga."

Keteguhan Hati
Namun, aku membatin: "Dia baru ditolak dua kali, sedangkan aku sudah ditolak berkali-kali. Bahkan, dulu sampai diusir oleh orang yang menolakku." Hmmm... sudahlah... apa untungnya hitung-hitungan tentang siapa yang paling banyak ditolak. Lebih baik fokus kepada tujuan. Lebih baik kumotivasi dia agar tetap semangat hingga tujuan tercapai...^.^

Ketika kulepas kacamata kepentinganku dan kucoba memakai kacamatanya, mengertilah aku. Jika aku serepot dirinya, kemungkinan besar aku pun akan melakukan hal yang sama. Andaikata dia mau jujur, mungkin dia akan berkata: "Kalau ada masalah, tolong jangan meneleponku lagi. Selesaikan sendiri donk atau coba minta bantuan orang lain." Hehehe... Itulah jeritan hatiku ketika banyak yang meminta bantuanku padahal tanganku hanya dua dan kepalaku hanya satu.

Yach... Namanya juga manusia ya. Mana ada sich manusia yang selalu available? Manusia bisa capek (capek ati, capek badan, capek pikiran). Manusia juga bisa sakit (sakit ati, sakit badan, sakit jiwa, sakit pikiran). Oh, hanya Tuhan yang selalu available karena Dia tidak pernah terlelap.
Mazmur 121:4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Oleh karena itu, jangan mudah percaya dengan status available seseorang karena terbukti bahwa itu status palsu. Namun, biarkan saja lha. Mungkin target hidupnya adalah menjadi orang yang selalu available bagi setiap orang. Ya... biarkan dia menetapkan target sejauh matahari, kalaupun jatuh, setidaknya dia akan jatuh di bulan... wkwwkw...

PELUK AKU ~ GMS Live
Peluk aku, kasihi aku biar kumerasakan dekapan kasih-Mu. Peluk aku, kasihi aku, sungguh kumerindu bersama-Mu Tuhan yang membuatku terpesona akan keajaiban hadirat-Mu.
Bukanlah jawaban yang kuperlu tapi jamahan yang ubahkanku. Bantu diriku 'tuk merasakan Kau s'lalu hadir di hidupku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.