Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 03 Feb 2019
Mungkin ada yang mengatakan bahwa pemujaan berhala hanya ada di
Perjanjian Lama. Mari kita lihat Perjanjian Baru.
Kolose 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Jadi, 5 hal tersebut bukan mirip atau serupa, tetapi sama persis dengan
penyembahan berhala. Jika dijadikan 3, hal tersebut dikenal dengan istilah 3
ta, yaitu harta, tahta, dan wanita. Ketiga hal ini seringkali membuat hancurnya
sebuah keluarga.
Oleh karena itu, jangan sampai menggantikan yang terutama dengan yang
penting, yaitu berhala. Beberapa macam berhala di dalam hidup kita, antara
lain:
*. Uang atau duit. Ada orang yang memuja duit hingga bunyinya
sudah seperti kereta api zaman dulu: 'duuiit...
duuiit... susah. susah. susah.’ Lalu siang malam banting tulang, banting
setir, banting harga, banting anak, banting isteri, semuanya dibanting sehingga
keluarga hancur.
*. Imajinasi. Jika seorang pria mau onani, dia tidak mungkin
berteriak di jalan: "Saya mau
onani" karena pasti akan dibilang gila. Di dalam imajinasinya mereka
pasti membayangkan sosok wanita miskin yang tidak mampu membeli pakaian.
Pornografi termasuk berhala. Biasanya pria akan melihatnya sambil berkomentar: 'Ya Tuhan', 'Ya ampun', 'Ya habis'. Agar
menang di area ini, segera perkatakan shema
Israel.
Wanita berbeda dari pria. Wanita tidak tertarik dengan pria yang
bertelanjang dada atau seperti kodok. Mereka lebih tertarik dengan sosok yang
romantis. Jika melihat pria yang terkesan romantis, mereka pun bisa
berimajinasi. Bahkan, melihat worship
leader pun bisa menimbulkan imajinasi yang salah: 'Wah, ganteng ya... Sayang sudah menikah. Kapan ya isterinya meninggal?’
Jika ini terjadi, segera lawan dengan shema
Israel.
Ibu-ibu juga harus waspada dengan berhala saat jalan-jalan ke mall.
Biasanya pria langsung menuju ke satu tempat jika ingin membeli sesuatu. Namun,
wanita akan berkeliling dulu ketika hendak membeli sesuatu. Jika ditanya,
mereka akan mengatakan bahwa mereka sedang doa keliling lalu melakukan pemetaan
lokasi. Selanjutnya, mereka berdoa untuk kekudusan agar sale(h) alias mendapat
barang sale. Kemudian mulai
terpanggil oleh tas-tas mahal sehingga melakukan tanda-tanda heran, yaitu
menggunakan kartu kredit dan pada akhir bulan suami terheran-heran dengan
tagihannya. Jika tergoda seperti ini, segera nyanyikan shema Israel pula.
Ada suami yang curhat perihal isterinya. Dia mengatakan bahwa isterinya
keterlaluan karena cemburu terhadap ikan arwana peliharaannya. Si suami
senantiasa memperhatikan ikan mahalnya tersebut dan tidak memperhatikan
isterinya. Acapkali pulang ke rumah, yang ditanyakan adalah ikannya dan bukan
isterinya. Karena kesal, isteri pun memasak ikan tersebut lalu menyajikan ikan
itu untuk suaminya sehingga si suami memakan ikan mahalnya.
Jadi, jangan biarkan hobi menjadi berhala dalam keluarga kita.
4. Ciptaan Tuhan. Jangan memuja ciptaan Tuhan tetapi pujalah
pencipta-Nya.
Dengan shema (mendengar dan
melakukan) perintah Tuhan yang terutama, setiap keluarga pasti bisa mengalami
pemulihan. Selanjutnya, firman Tuhan harus menjadi suatu kesukaan yang
direnungkan siang malam dan bukan keharusan sehingga semua yang kita
perbuat bisa berhasil. Ada anak yang dulunya hanya mendapat nilai 4-5, tetapi
nilainya menjadi 9-10 setelah diajarkan shema
Israel.
Mazmur 1:2-3 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
AKU PERCAYA
Tiada yang seperti Engkau, begitu mengasihiku. Kau Tuhan sanggup menjawab, semua seru doaku. Tiada yang seperti Engkau, begitu mengasihiku. Kau Tuhan sanggup melawat, seluruh kehidupanku.
Chorus: Aku percaya Tuhanku ajaib. Kau turun tangan memulihkanku. Aku percaya Tuhanku dahsyat. Kau turun tangan memberkatiku.
Tiada yang seperti Engkau, begitu mengasihiku. Kau Tuhan sanggup menjawab, semua seru doaku. Tiada yang seperti Engkau, begitu mengasihiku. Kau Tuhan sanggup melawat, seluruh kehidupanku.
Chorus: Aku percaya Tuhanku ajaib. Kau turun tangan memulihkanku. Aku percaya Tuhanku dahsyat. Kau turun tangan memberkatiku.
0 komentar:
Post a Comment