Sunday, February 17, 2019

Pengendalian Diri ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 17 Feb 2019

Pemilik toko di mall mengatakan bahwa penjualan mereka justru meningkat pada saat bulan puasa. Jadi, puasa tidak bisa membantu pengendalian diri karena saat berbuka puasa mereka langsung memuaskan dirinya. Oleh karena itu, pengendalian diri harus dimulai dari dalam.

4 Hal yang Perlu Dikendalikan, yaitu:
1. Kendalikan Emosi. Sesungguhnya penyebab perselingkuhan bukanlah pertengkaran, tetapi masalah keluarga yang tidak diatasi.
Amsal 16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Menguasai Diri
Pahlawan adalah sosok yang hebat, tetapi orang yang dapat mengendalikan emosinya atau sabar justru jauh melebihi pahlawan. Orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya tentu tidak dapat mengendalikan orang lain dan dia seperti kota yang roboh temboknya.
Amsal 25:28 Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Orang yang mudah emosi atau meledak-ledak seringkali menimbulkan pertengkaran. Hal ini pun merusak keutuhan rumah tangga.

2. Kendalikan Keinginan Mata.
Ketika pak Leo tidak bisa melihat dengan jelas, dia menyalahkan lampunya sehingga membeli lampu baru, tetapi tetap saja dia tidak bisa melihat dengan jelas. Ketika ke optik, dia diminta ke dokter mata karena minus matanya terlihat naik 2 kali lipat daripada sebelumnya.

Dokter mata pun mendiagnosa bahwa dia katarak dan harus dioperasi. Setelah selesai dioperasi dia pun melihat bahwa semuanya menjadi lebih terang daripada sebelumnya. Maka dari itu, tidaklah mengherankan jika beberapa pria mengalami puber kedua. Rupanya ketika umur pria semakin tua, justru penglihatannya semakin jelas.
Pengkhotbah 2:10a Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya
Pria cenderung kuat dalam melihat, terutama melihat wanita cantik. Namun, jangan seperti Salomo. Dia tidak merintangi matanya dari apapun yang dikehendakinya sehingga dia selalu menikahi wanita-wanita cantik yang dilihatnya, baik sebagai isteri atau selir. Meskipun demikian, dia tidak bahagia dengan hal ini. Sesungguhnya kebahagiaan manusia ditentukan oleh kasih dan bukan oleh uang. Namun, karena tidak memiliki kasih, mereka mengejar uang atau lainnya. Padahal, untuk berbahagia setiap manusia hanya membutuhkan kasih Tuhan.

Namun, wanita cenderung kuat dalam mendengar sehingga dia bisa mendengar adanya diskon sebelum pria mendengarnya. Bahkan, wanita juga bisa mendengar suara setan untuk berbelanja. Oleh sebab itu, beberapa pria akan menggandeng isterinya ketika berjalan-jalan di mall. Ini bukan karena hari valentine, melainkan agar isterinya tidak berbelanja.

Dalam berbelanja penglihatan wanita pun menjadi sangat jelas. Sekalipun jarang ke luar rumah, wanita juga bisa berbelanja online dan tokonya pun buka 24 jam.

3. Kendalikan Hutang. Di dalam era modern ini kita bisa bepergian tanpa membawa uang atau dompet karena kita bisa membayar dengan kartu kredit, ovo, atau go-pay. Namun, ada pula aplikasi yang memungkinkan kita kredit tanpa kartu kredit dengan bunga mencekik. Jika kita tidak mengendalikan diri, kita bisa terjebak hutang.

4. Kendalikan Mulut. Ada orang yang cerewet atau lancar mulutnya, tetapi ada orang yang jarang bicara bukan karena sariawan. Meskipun demikian, dia bisa banyak berbicara lewat media sosial sehingga anak-anak zaman sekarang pun bisa memiliki impian untuk menjadi youtuber agar bisa terkenal.
Yakobus 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.