Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 10 Feb 2019
Efesus 5:15-17 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Kita harus mengerti kehendak Tuhan dan senantiasa rindu menyenangkan
hati-Nya. Ada beberapa orang Kristen yang merasa berat karena dilarang ini dan
itu. Padahal, setiap manusia, bukan hanya Kristen juga dilarang ini dan itu.
Ketika berjalan, kita dilarang menabrakkan kaki ke dinding karena bisa sakit. Ketika
kecil, ko Philip pun sempat iri saat melihat temannya bisa makan gula saja
(tanpa campuran lain). Namun, sekarang dia berterima kasih karena dulu dilarang
makan gula seperti itu sehingga tidak sampai diabetes. Orang tuanya melarang
dia karena menyadari bahwa hidup itu indah.
Selanjutnya, jika ada yang bertanya: "Mana ayatnya bahwa Natal harus dirayakan tiap tanggal 25 Desember
dan bukankah tanggal 25 Desember berasal dari hari pemujaan dewa
matahari?" Memang benar tidak ada di Alkitab sehingga jangan dicari
di Alkitab, tetapi tanyakan kepada pemerintah. 25 Desember sudah ditetapkan
untuk merayakan Natal sehingga kita mengikuti tanggal tersebut.
Jika mau menggunakan tanggal hari raya perayaan agama lain, nanti kita
dianggap tidak toleransi. Jika mau menggunakan tanggal 17 Agustus, nanti tidak
sesuai dengan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan pada tanggal tersebut.
Lagipula kita tidak hanya merayakan Natal pada tanggal 25 Desember karena tahun
lalu kita merayakannya pada tanggal 22 dan 25 Desember dan 2 tahun lalu kita
merayakannya pada tanggal 23 dan 25 Desember.
Tak ada masalah dengan tanggal 25 Desember karena yang terpenting
adalah makna perayaannya. Pada tanggal tersebut kita merayakan kelahiran
Yesus yang benar-benar datang ke dunia. Berbeda dengan Halloween yang
menampilkan pernak-pernik iblis.
Efesus 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Matius 22:37, 39 "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
KAULAH
SEGALANYA
Kau Bapa yang mengasihiku. Kuasa-Mu memulihkanku. Hati yang baru Kau berikan untukku dapat melihat rencana-Mu indah bagiku. Kau ada di setiap jalanku. Hatiku haus dan lapar akan Engkau.
Reff: Kaulah segalanya di dalam hidupku. Kerajaan-Mu, kebenaran-Mu itu bagianku. Kaulah yang kupandang selama hidupku. Mengasihi-Mu, memuliakan-Mu Bapa dan Rajaku.
Kau Bapa yang mengasihiku. Kuasa-Mu memulihkanku. Hati yang baru Kau berikan untukku dapat melihat rencana-Mu indah bagiku. Kau ada di setiap jalanku. Hatiku haus dan lapar akan Engkau.
Reff: Kaulah segalanya di dalam hidupku. Kerajaan-Mu, kebenaran-Mu itu bagianku. Kaulah yang kupandang selama hidupku. Mengasihi-Mu, memuliakan-Mu Bapa dan Rajaku.
0 komentar:
Post a Comment