Catatan
Ibadah ke-1 Minggu 20 Jan 2019
Amsal 4:18 Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
Cahaya fajar itu cahaya matahari pagi. Di dalam prosesnya kehidupan orang
Kristen itu seperti cahaya fajar yang menerangi orang lain di sekitarnya dan
semakin lama semakin terang hingga rembang tengah hari. Dengan demikian, masa
depannya lebih cerah daripada kegagalannya di masa lalu. Ini bukan optimis,
tetapi inilah janji Tuhan bahwa orang benar akan menjadi kepala dan bukan ekor,
tetapi bukan berarti tanpa tantangan.
Filipi 2:14-15 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Siapa yang mau menjadi bintang? Ada seorang ibu rumah tangga yang
mengatakan bahwa dia tidak bisa menjadi bintang karena dia bukan penyanyi. Namun,
sesungguhnya setiap orang bisa menjadi bintang dimanapun dia berada sesuai
penempatan Tuhan. Ibu rumah tangga juga bisa menjadi bintang. Jika ada teman
atau orang di sekitarnya yang hidup di dalam kegelapan, dia bisa meneranginya.
Maka, orang yang dalam gelap tersebut bisa melihat jalan keluar dari
permasalahannya acapkali bertemu dengannya.
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Kita dipilih Tuhan untuk menjadi imam dan raja. Imam mengarahkan umat
untuk menyembah Tuhan dan raja memimpin umat kepada Tuhan. Zaman dulu imam dan
raja mengenakan parfum khusus sehingga dari aromanya saja kita bisa langsung
mengenali raja dan imam. Masalahnya: apakah orang-orang di sekitar kita dapat
melihat terang kita?
BAGAIKAN
BINTANG-BINTANG
Verse 1: Kumau hidup seturut kehendak-Mu, Mengerjakan kes'lamatan yang telah Kau beri. Biarlah hidupku menjadi jawaban bagi setiap orang yang membutuhkan.
Chorus: Kumau bercahaya bagaikan bintang-bintang di tengah kegelapan terpancar terang kasih Tuhan. Kumau bercahaya, bermegah dalam Dia, Menyaksikan kemurahan Tuhan, Menc'ritakan perbuatan Tuhan. Kurindu hidup s'lalu bercahaya dalam kemuliaan-Nya.
Verse 2: Setiap harga yang harus kubayar telah menjadikan aku dewasa dalam-Mu. Berikanlah hati-Mu di dalamku agar hidupku hanya untuk memuliakan-Mu.
Bridge: Menjadi alat-Mu itu rindu-Mu padaku. Firman-Mu yang menjagaku. Berikanku kuasa 'tuk genapi rencana-Mu sampai bumi ini penuh kemuliaan-Mu.
Verse 1: Kumau hidup seturut kehendak-Mu, Mengerjakan kes'lamatan yang telah Kau beri. Biarlah hidupku menjadi jawaban bagi setiap orang yang membutuhkan.
Chorus: Kumau bercahaya bagaikan bintang-bintang di tengah kegelapan terpancar terang kasih Tuhan. Kumau bercahaya, bermegah dalam Dia, Menyaksikan kemurahan Tuhan, Menc'ritakan perbuatan Tuhan. Kurindu hidup s'lalu bercahaya dalam kemuliaan-Nya.
Verse 2: Setiap harga yang harus kubayar telah menjadikan aku dewasa dalam-Mu. Berikanlah hati-Mu di dalamku agar hidupku hanya untuk memuliakan-Mu.
Bridge: Menjadi alat-Mu itu rindu-Mu padaku. Firman-Mu yang menjagaku. Berikanku kuasa 'tuk genapi rencana-Mu sampai bumi ini penuh kemuliaan-Mu.
0 komentar:
Post a Comment