Sunday, December 23, 2018

Sembunyi-sembunyi Terima Yesus ~ Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah Natal ke-2 Minggu 23 Des 2018

Nikodemus pun datang malam-malam untuk menemui Yesus karena dia juga takut ketahuan oleh orang lain. Meskipun demikian, akhirnya nanti dia muncul terang-terangan untuk membela Yesus ketika Yesus mau ditangkap sehingga dia pun mendapatkan pertentangan dari kelompoknya.
Yohanes 7: 50-52 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka: "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?" Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
Mereka lupa bahwa Yesus dilahirkan di Betlehem dan dibesarkan di Nazaret. Jadi, Yesus memang tidak datang dari Galilea, tetapi dari Betlehem sesuai nubuatan. Meskipun begitu, Nikodemus tidak mau berdebat dengan mereka sehingga pembicaraan berakhir di situ. Nikodemus tidak lagi berfokus kepada yang sementara, tetapi dia berfokus kepada kekekalan. Ketika Yesus meninggal, dia juga turut hadir di sana setelah kedatangan Yusuf dari Arimatea.
Yohanes 19: 38-39 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea — ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi — meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu. Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
Mungkin ada di antara kalian yang juga diam-diam mengagumi Yesus tetapi takut mengakuinya karena termasuk kelompok minoritas. Mungkin ada yang dari keluarga non Kristen dan takut menerima Yesus sendirian karena anggota keluarga lain belum mau menerima Yesus. Jangan takut kepada kehidupan yang sementara ini. Semua manusia yang kita takuti suatu saat nanti bisa mati dan semua akan berlalu.
Yohanes 3: 3-4 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
Pertanyaan Nikodemus mungkin terkesan lucu bagi orang yang telah lahir baru tetapi Yesus tidak menertawakannya dan mau menjelaskannya. Nikodemus tidak mengerti caranya lahir baru. Dia berpikir bahwa tidak mungkin baginya untuk masuk ke perut ibunya lagi. Selain itu, ibunya mungkin sudah tiada karena saat itu kemungkinan besar dia telah berusia 70 tahunan, seperti diilustrasikan dalam drama.
Yohanes 3: 5-6 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Jadi, yang Yesus maksudkan adalah kelahiran roh dan bukan kelahiran fisik. Jika telur elang menetas dan yang pertama kali dilihatnya adalah ayam, elang itu akan berpikir bahwa dia ayam sehingga dia berjalan seperti ayam. Jika manusia melihat monyet sebagai ibunya, muncullah cerita Tarzan. Oleh karena itu, perhatikan apa yang pertama kali kamu lihat.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.