Sunday, December 30, 2018

Introspeksi Diri: Pilihan ~ Pdt. Judy Koesmanto

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 30 Des 2018

Topik Khotbah Hari Ini:
I. Hidup dalam terang: Mefiboset.
II. Tidak bercabang hati: Elia dengan nabi Baal.
III. Berkeras dalam kehendak Tuhan: Bartimeus.
IV. Memperhatikan iman kita.

HIDUP DALAM TERANG
Yohanes 1:5-10 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
Karena kasih, Tuhan Yesus ingin memindahkan kita dari gelap ke terang.
1. Hidup dalam terang adalah pilihan.
2 Samuel 4:4 Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset.
Setelah Daud menjadi raja menggantikan Saul, dia pun mencari keturunan Saul untuk menunjukkan kasihnya karena Yonatan. Maka, Ziba - hamba Saul dipanggil untuk ditanyai. (2 Samuel 9:1-2)
2 Samuel 9:3-4 Kemudian berkatalah raja: "Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah." Lalu berkatalah Ziba kepada raja: "Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya." Tanya raja kepadanya: "Di manakah ia?" Jawab Ziba kepada raja: "Dia ada di rumah Makhir bin Amiel, di Lodebar."
Arti kata Lodebar adalah ketidakpuasan. Mefiboset merupakan keturunan Saul yang memiliki banyak alasan untuk tidak puas akan hidupnya karena dia cacat dan kehilangan hak sebagai pewaris tahta.
2 Samuel 9:5 Sesudah itu raja Daud menyuruh mengambil dia dari rumah Makhir bin Amiel, dari Lodebar.
Di sini Daud berinisiatif memindahkan Mefiboset dari gelap ke terang. Mefiboset pun mempunyai pilihan: menerima atau menolak
 
Begitu pula Maria – bunda Yesus. Maria merupakan orang yang saleh dan baik. Namun, Tuhan bukan hanya mencari orang baik, tetapi Dia mencari orang yang juga siap dengan segala resikonya. Bayangkan perasaan Maria saat itu. Mungkin saat itu Maria sempat termenung selama 20 detik setelah mendengar perkataan malaikat Gabriel. Ilustrasinya mungkin seperti ini:

Gabriel: "Mar, kamu akan mengandung dari Roh Kudus."
Maria: "Hah! Yusuf lho masih proposal. Bagaimana jika saya ditanya oleh tetangga sebelah: Roh Kudus itu keponakannya siapa? Bagaimana jika saya dirajam dengan sandal, eh, batu?"

Setiap manusia memiliki kehendak bebas, termasuk Maria. Maria bisa saja menolak tetapi setelah 20 detik Maria langsung memilih untuk menerima kehendak Tuhan. Mungkin selama 20 detik sorga sempat tegang menunggu jawaban Maria. Nah, ketika Maria setuju, seisi sorga pasti langsung bersukacita...hahaha...
Lukas 1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Maka, sesungguhnya hamba Tuhan itu bukan hanya pendeta. Setiap orang yang mau mengambil resiko untuk memuliakan Tuhan juga termasuk hamba Tuhan. Jadi, bilang pada kiri kananmu: “Nggak nyangka kamu ini hamba Tuhan.” Lalu ditambahi: “Nggak nyangka kamu ini hamba Tuhan padahal modelmu seperti ini... wkwkwk...”
Matius 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
PILIHANKU ~ GMS Live (Album: Christmas Is Christ)
Kau Tuhan yang mulia turun ke dunia 'tuk tebus segala dosa. Kau beri keselamatan, beri kesempatan. Kasih-Mu mengubahkan.
Pre-Chorus: Jika kuakui semua dosaku, Maka Kau adalah setia dan adil. Kau 'kan mengampuni dan sucikan dari segala yang jahat.
Chorus: Tak mau kuhidup bagi dunia ini lagi. Tak ingin kompromi. Tak ingin lakukan hal yang dapat dukakan hati-Mu.
Tak mau kuhidup di luar tutur kata firman-Mu, yang telah bebaskanku. Yesus kebenaran-Mu adalah, adalah pi - lihanku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.