Sunday, December 16, 2018

Cara Menumbuhkan Iman (2) ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Cara Menumbuhkan Iman
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 16 Des 2018

MEMILIKI KEBERANIAN
Musa meninggalkan Firaun padahal dia berpeluang menggantikan Firaun jika Firaun meninggal. Musa justru memilih pergi ke padang gurun dan bergantung kepada Tuhan. Kadang kala Tuhan meminta kita meninggalkan pekerjaan lama karena dia ingin memberi kita pekerjaan baru.

Dulu pak Leo juga sudah nyaman sebagai direktur bank tetapi dia taat ketika diminta meninggalkan pekerjaannya. Ini membutuhkan keberanian. Apalagi saat itu isterinya malah bertanya: "Apa kamu yakin disuruh oleh Tuhan?" Hehehe... Memang bikin ketar-ketir karena kita tidak bisa melihat apa yang akan terjadi di depan tetapi pak Leo telah membuktikan bahwa janji, perlindungan, berkat, dan penyertaan Tuhan nyata di hidupnya.

Mungkin ada saatnya kita membutuhkan uang tetapi pada saat bersamaan kita diminta bertindak. Di sinilah kita harus memilih. Jika tidak bertindak, kita tidak akan bertumbuh. Jangan berpikir: “Bagaimana jika aku bertindak lalu tidak terjadi mujizat?” Namun, berpikirlah tentang apa yang akan terjadi jika kita tidak bertindak.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: 
(Hehehe… setahu penulis jika kita diminta meninggalkan pekerjaan lama tetapi tidak mau keluar, Tuhan sendiri yang akan membuat kita dikeluarkan. Jadi, keputusan Tuhan pasti terlaksana sekalipun kita berusaha menolaknya seperti Yunus. Intinya percuma bergumul dengan Tuhan karena pasti kalah seperti Yakub yang kakinya malah dibuat pincang. Jadi, jika tidak langsung taat, sempat sakit dulu dech. Meskipun demikian, sisi kedagingan kita seringkali bertanya-tanya dulu: “Benarkah Tuhan mau seperti ini? Bagaimana jika ini bukan kehendak Tuhan?” Betul apa betul?) :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: 

MENGALAMI KESULITAN
Iman tidak bisa bertumbuh di dalam kenyamanan. Justru di tengah-tengah kesulitan iman kita akan bertumbuh. Jadi, jika mau beriman kita harus percaya tanpa tapi. Percaya + tapi = ragu. Percaya - tapi = pasti. Tuhan tidak mau kita sekedar optimis. Tuhan mau kita pasti.

TUHAN PASTI SANGGUP
Kuatkanlah hatimu lewati setiap persoalan. Tuhan Yesus s'lalu menopangmu. Jangan berhenti harap pada-Nya. 
Reff: Tuhan pasti sanggup. Tangan-Nya tak 'kan terlambat 'tuk mengangkatmu. Tuhan masih sanggup, percayalah Dia tak tinggalkanmu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.