Sunday, June 10, 2018

Rumah Tangga ~ Pdt. Sukirno Tarjadi

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 10 Juni 2018

Bacaan >> Kejadian 25:19-34, Kejadian 27
Ketika Ishak belum menikah jua hingga berumur 40 tahun, Abraham pun meminta hambanya untuk mencarikan jodoh bagi Ishak. Lalu terjadilah pernikahan yang romantis antara Ishak dan Ribka. Tuhan memiliki cerita berbeda untuk setiap orang. Ada yang menikah muda tetapi ada yang menikah saat usia tua. Tuhan tidak pernah terlambat sekalipun ada orang yang menganggapnya terlambat. Kita hanya perlu bersabar dalam menunggu janji-Nya.

Masalah Mendewasakan
Tak lama berselang Ribka melahirkan anak kembar tetapi dia tidak pernah memberitahu Ishak bahwa kedua anak kembar tersebut akan saling bertolakan. Ishak memang termasuk orang yang rohani karena namanya disebut-sebut tiap kali menyebut nama Tuhan, yaitu Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub. Namun, orang paling rohani pun tidak kebal dari masalah rumah tangga. Di dalam rumah tangga Ishak ada kubu-kubuan, yaitu kubu papi dan kubu mami. Ishak lebih sayang kepada Esau sedangkan Ribka lebih sayang kepada Yakub.

Oleh karena itu, jangan pilih kasih terhadap anak. Ada seorang anak yang tega merampok ayahnya sendiri sambil membawa kapak dengan tujuan membuat ayahnya kapok. Namun, ayahnya tidak mengetahui kesalahannya padahal penyebabnya adalah pilih kasih. Sekalipun punya anak tunggal, orang tua juga tidak luput dari kesalahan semacam ini karena bisa saja mereka membanding-bandingkan anaknya sendiri dengan anak orang lain sehingga anak orang lain terlihat lebih baik daripada anak sendiri.

Pelajaran dari Rumah Tangga Ishak:

1. Jangan mengharapkan rumah tangga yang bebas masalah. Sekalipun pak Sukirno dan isterinya telah belajar terapi keluarga dan menjadi terapis, mereka pun pernah terlibat pertengkaran karena manusia memang rentan akan gesekan. Masalah bisa disebabkan oleh diri sendiri tetapi ada pula masalah yang disebabkan oleh orang lain atau situasi, seperti anak yang tak sengaja disuntik mati oleh dokter. Meskipun demikian, apapun masalah rumah tanggamu, tidak akan menghalangi rencana Tuhan atas dirimu.

Namun, ada orang berkata kepadanya: "Saya tidak pernah bertengkar dengan isteri selama 35 tahun pernikahan. Bagaimana menurutmu?" Pak Sukirno berkata: "Ada dua kemungkinan. Kemungkinan pertama adalah bapak mudah lupa sehingga lupa kalau pernah bertengkar. Kemungkinan kedua adalah salah satunya punya senjata sehingga yang satunya terpaksa tidak berani macam-macam." Jadi, sebenarnya setiap rumah tangga pasti punya masalah.

Melewati Proses
2. Jangan mengorbankan keuntungan jangka panjang untuk kenikmatan jangka pendek. Jangan seperti Esau yang menukar hak kesulungannya dengan makanan. Pada awalnya Esau menolak berkat tetapi kemudian dia menangis memohon-mohon berkat dari ayahnya. Hak kesulungan itu berkaitan dengan warisan. Anak sulung berhak mendapat kekayaan dua kali lipat lebih banyak daripada adiknya. Jadi, jika Yakub berhak memperoleh 100M, Esau berhak memperoleh 200M. Hehehe... ternyata semangkok kacang merah bisa berharga 100M.

Oleh karena itu, jika tadi pak Yusuf mendoakan orang-orang yang ingin punya pasangan, jangan disia-siakan. Mulai dari sekarang persiapkan dirimu untuk menikah tahun depan tetapi bertemu jodohnya tahun ini karena tadi pdt. Johannes Sonny mengatakan bahwa pendaftaran pernikahan di gereja harus minimal 6 bulan sebelumnya. Biarlah rencana Tuhan yang terjadi atas hidupmu.

Jika tidak punya uang atau hanya ada uang 100 juta, jangan sampai menghabiskan 500 juta untuk pesta pernikahan. Kalian tidak harus mengadakan pesta mewah karena biasanya para tamu juga tidak ingat kemewahan pestanya. Coba saja tanyakan kepada salah satu tamu yang hadir di pesta pernikahan temanmu: "Di pesta itu kamu makan apa?" Kemungkinan besar dia tidak ingat apa yang dia makan. Jadi, daripada menghabiskan semua uang untuk pesta, gunakan saja untuk modal usaha.

3. Jangan memakai jalan pintas untuk mendapatkan berkat Tuhan. Untuk memperoleh berkat, Yakub membohongi ayahnya dengan membawa-bawa nama Tuhan dan mencuri hak Esau. Hal ini membuat Esau marah hingga mengatakan kepada orang-orang di sekitarnya bahwa dia hendak membunuh Yakub. Ketika mendengar hal ini, Ribka segera menyuruh Yakub lari ke rumah om-nya.

Apakah Yakub berhasil memperoleh berkat? Ya, tetapi tetap tidak instan karena dia menghabiskan waktu 20 tahunan dan ketika Ribka meninggal, Yakub pun tak bisa melihatnya. Selain itu, Yakub ketakutan ketika bertemu Esau tetapi ternyata Esau telah memaafkan dia dan kita juga melihat bahwa Esau pun beroleh berkat hingga memiliki Edom.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.