Catatan Ibadah ke-1 Minggu
06 Mei 2018
(youtu.be/PBA_JRkE_ds dan youtu.be/RP4tTETaK0U)
Amsal 2:16-19 supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya, yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya; sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah. Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan.
Dosa
seks bukan hanya bisa dilakukan oleh orang single
dalam wujud pornografi dan masturbasi. Namun, dosa seks juga bisa dilakukan
oleh mereka yang sudah memiliki pasangan. Dosa seks yang dilakukan oleh orang single hanya merugikan dirinya sendiri
sehingga orang tersebut sulit mempercayai perkataannya sendiri. Contoh: Dia
mengatakan akan bertobat tetapi tidak jua bertobat sehingga dia sendiri pun
tidak percaya kepada perkataannya lagi.
Dosa
orang yang sudah menikah cenderung ke arah perselingkuhan. Seringkali
perselingkuhan dimulai dari mulut yang licin. Tempat licin ini yaitu:
1.
Di kamar tidur sendirian dengan lawan jenis atau dengan orang sejenis yang
orientasi seksualnya menyimpang.
2.
Di ruang konseling sendirian dengan seseorang.
Oleh karena itu, beranikan
diri untuk berkata TIDAK jika ada lawan jenis yang berniat curhat masalah
pribadinya. Katakan saja bahwa kita tidak paham hal-hal semacam itu dan rekomendasikan
orang lain.
Dulu
ko Philip pernah menumpang di rumah pak Samuel. Kala itu ada seorang pria
berdasi datang ke rumah tersebut untuk menemui pak Samuel selagi ko Philip
sendirian di rumah itu. Namun, tiba-tiba roh seksualnya yang menyimpang
bermanifestasi. Maka, ko Philip langsung mengusir roh tersebut agar keluar
dalam nama Yesus.
Seketika
pria tersebut mau muntah. Karena ko Philip mengetahui bahwa pak Samuel suka
kebersihan dan dia tidak mau membersihkan muntahan orang tersebut, ko Philip
segera berkata: "Jangan muntah"
lalu ko Philip segera keluar dari rumah itu sembari berkata: "ke wastafel". Lantas pria itu
pun muntah di wastafel. Pada muntahan terakhirnya ko Philip juga menahan
setannya agar membersihkan wastafel terlebih dahulu sebelum rebah.
Ketika
pria itu rebah di dekat wastafel setelah selesai membersihkan muntahnya, ko
Philip berteriak dari luar rumah agar Roh Kudus turun ke atasnya sehingga pria
itu segera sadar dan bangun. Ketika terbangun, dia bertanya kepada ko Philip: "Ada apa ini? Kenapa saya ada di
sini?" Demi mempertahankan reputasinya, dari awal ko Philip tidak mau
menyentuhnya sehingga ko Philip pun menjawab: "Tidak tahu tetapi sekarang kamu harus pergi dari sini. Kamu bisa
menemui pak Samuel di lain kesempatan." Maka, pria itu segera pergi.
Jadi,
kita tidak perlu sok kuat. Jangan minum untuk memenangkan peminum. Jangan
berpura-pura homo untuk memenangkan kaum homoseks. Jangan bergaul dengan
pemakai narkoba untuk memenangkan pemakai narkoba. Jika kita tidak kuat, kita
bisa terbawa masuk ke dalam dosa mereka pula. Ini bukan menghakimi tetapi soal
kekudusan. Pergaulan yang buruk bisa
merusakkan kebiasaan yang baik. Jika terbiasa bergaul dengan pemarah, kita
pun bisa menjadi pemarah. Padahal, seharusnya kita menolong orang lain dan
bukan menceburkan diri bersamanya.
Amsal 2:20-22 Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.
Tuhan
pasti memunahkan orang yang melakukan dosa seks. Bill Clinton kehilangan karir
karena perselingkuhannya dan sekarang ada yang coba menjatuhkan Donald Trump
lewat cara yang sama. Bahkan, ada banyak pendeta yang juga jatuh karena dosa
seks. Tak seorang pun kebal dosa. Oleh karena itu, kita harus senantiasa
menjauhkan diri dari segala bentuk godaan. Jika keluarga kita beres, air
kehidupan akan terus mengalir di dalam kehidupan kita. Jika sebaliknya, aliran
air kehidupan kita pun akan tersumbat.
Amsal 5:15-18 Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual. Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan? Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain. Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu:
Biasanya
pria cenderung kumus-kumus saat bepergian bersama teman-temannya, seperti ke
tempat olah raga. Kebanyakan pria hanya berdandan demi wanita. Sebaliknya,
wanita selalu berdandan untuk dirinya dan teman-teman wanitanya, seperti untuk
foto selfie. Jika wanita tidak
berdandan untuk suaminya dan hanya berdandan untuk mendapatkan pujian di media
sosial, suami bisa berpaling ke lain hati.
Meskipun
demikian, wanita juga bisa memiliki pria idaman lain jika pria tidak menjaga
penampilannya. Oleh karena itu, ko Philip selalu tampil baik dan harum di depan
isteri dan anak-anaknya. Jadi, jika sudah menikah, berdandanlah untuk
pasanganmu. Sementara itu, pria atau wanita yang masih single sebaiknya berdandan untuk Tuhan.
KUB'RI yang TERBAIK - GMS
Verse 1:
T'lah kutemukan kasih yang sejati tiada pernah berubah, hanya di dalam-Mu Yesus
Tuhanku.
Verse 2:
Kasih yang t'lah Kau beri lebihi s'gala yang terbaik dalamku. Tak berkesudahan,
kekal selamanya.
Pre Chorus: Kini kubawa kepada-Mu
hidupku s'bagai persembahan. T'rimalah pujian dari hatiku, hanyalah untuk-Mu.
Chorus: Kub'ri yang terbaik, hanyalah bagi-Mu, hanya
untuk-Mu, yang termulia, berkenan bagi-Mu. Biar hidupku bersinar bagi kemuliaan
dan keagungan-Mu Tuhan. Kebesaran-Mu, kub'ri s'galanya, kub'ri yang terbaik.
0 komentar:
Post a Comment