Sunday, May 13, 2018

Bergumul dengan Tuhan: BESAR

Pikiran Kristus: Kekal
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 13 Mei 2018

Ps. Jusuf Soetanto: "Jangan meragukan potensi BESAR yang ada di dalam dirimu."
Ps. Rick Warren: "Sometimes God denies your prayer requests because you're thinking and asking too small." (Kadang-kadang Tuhan menolak permintaan doamu karena kamu berpikir dan meminta terlalu kecil.)
Pdt. Rubin Adi Abraham: "Carilah perusahaan BESAR."
Apa?!? Kenapa mereka bisa sangat kompak ya? Dari dulu sampai sekarang pendeta tetap seperti Tuhan Yesus yang selalu suka BESAR tetapi aku selalu suka yang kecil... wkwwkw... Kami sama-sama tak pernah berubah sebab Dia pemilik alam semesta yang BESAR dan aku hanya sepenggal cerita di tengah alam semesta. ^_^
S'BAB KAU BESAR
Ku b’rikan kemuliaan dan hormat. Kuangkat suara pujian, kuagungkan nama-Mu s'bab Kau besar. Perbuatan-Mu ajaib. Tiada seperti Engkau. (3x)

Ouw, kenapa harus BESAR sich? Ini nich yang selalu membuat tidurku tak nyenyak. Bukankah lebih baik berbesar hati melakukan hal-hal kecil dengan sukacita daripada melakukan hal-hal besar dengan berat hati? Berapa sich kapasitasku?!?

Jika melawan Tuhan memang sudah pasti kalah sehingga kita tidak mungkin melawan-Nya tetapi namanya juga usaha. Boleh donk menggunakan hak bertanya sekaligus hak meminta sebab ada tertulis...
Matius 7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Maka, dengarlah pintaku:
* Tuhan, aku tidak mau menjadi full timer gereja atau pendeta. Aku mau kembali ke marketplace. Bahasa Babelnya yaitu tujuh kali aku dikeluarkan dari marketplace, delapan kali aku akan kembali. Engkau pasti ingat ini. Sekitar setahun lalu seorang dokter gigi mengatakan bahwa dia suka mendengarkan khotbah dari pak Paulus Bambang karena dia praktek langsung menerapkan firman Tuhan di marketplace. Oleh karena itu, aku yakin marketplace masih membutuhkan banyak orang semacam itu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.