Sunday, March 11, 2018

Mendengar Suara Tuhan

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 11 Maret 2018

Beauty pun ingin segera mengajukan surat pengunduran diri karena tak enak rasanya jika dia membiarkan V (admin senior) mengajarinya tugas-tugas H tanpa mengetahui bahwa dia mau meninggalkan kerajaan Cabe. Namun, suara hatinya mengatakan bahwa surat tersebut harus diajukannya pada tanggal 7 karena dia masuk tanggal 7 dan ketentuan kontrak juga menyatakan bahwa surat pengunduran diri harus diajukan 2 bulan sebelum masa kontrak berakhir. Karena kerajaan Cabe terkesan menyukai kesempurnaan tingkat dewa dan angka 7 juga melambangkan kesempurnaan, dia pun menyetujui suara hatinya.

Malam itu dia bermimpi bahwa dia berada di dekat pagar sambil memperhatikan rangkaian gerbong kereta api yang bergerak mengikuti jalur. Dari pinggir jalur kereta api dia melihat V berteriak-teriak memberi perintah kepada orang-orang yang ada di dalam gerbong kereta. Di tengah kegelapan malam dan seberkas cahaya remang-remang dia hanya diam saja menyaksikan laju kereta api itu.

Ketika dia terbangun, dia merasa bahwa tuntutan kerjanya mirip kereta api yang jalurnya amat kaku. Gerbong-gerbong kereta api tak bisa leluasa bergerak di luar jalurnya. Gerbong-gerbong kereta api juga hanya boleh bergerak sesuai kepalanya. Jika dia tidak keluar dari kerajaan Cabe, kelihatannya dia akan menjadi orang yang kaku seperti warga lama sehingga dia tak bisa lagi bertoleransi atas ketidaksempurnaan sesama. Selain itu, kehidupannya akan serba monoton karena segala hasil kerjanya haruslah sesempurna hasil fotocopy padahal dunia ini indah karena adanya perbedaan. Dunia ini indah karena keragaman tipe manusianya ya... ^_^

Maka, tanggal 6 dia membiarkan V mengajarinya hingga suaranya serak karena bagaimanapun juga V turut ambil bagian dalam pemecatan H. V pun menjelaskan perihal kesalahan yang telah dilakukan H. Beauty hanya diam saja karena ternyata H tidak berbohong dan Beauty tetap yakin bahwa kesalahan H masih bisa diperbaiki tanpa harus memecatnya. Menurutnya, maklum jika H melakukan beberapa kesalahan karena dia baru pertama kali bekerja dan dia juga masih membutuhkan waktu adaptasi. Menurutnya, waktu 1 bulan terlalu singkat jika dijadikan dasar pemecatannya.

Kala itu V menertawakan W yang sibuk bekerja karena untuk sementara dia tak perlu bekerja selagi pekerjaannya ditangani oleh Beauty. Lalu W mengatakan agar V jangan tertawa karena nanti akan tiba gilirannya bekerja keras. Beauty tetap diam saja karena menurutnya W benar dan dia juga tak enak hati terhadap V sekalipun V telah bersikap tidak baik kepada H. Lalu pada hari yang sama V mulai memakai komputer Beauty untuk memasang program baru lalu dia melihat tulisan error hingga berteriak kepada IT: "Apa ini surrogate has stopped working?" Lantas dia bertanya kepada Beauty dan dijawab bahwa error tersebut memang muncul setiap pagi atau setiap kali komputer dinyalakan. V pun bertanya kepada Beauty: "kenapa dibiarkan?"

has stopped working
Beauty hanya mengatakan bahwa IT sudah mengetahuinya tetapi belum bisa memperbaiki. Namun, di dalam hati dia berkata: "Itu perintah Raja segala raja untukku yang berarti pengganti H telah berhenti bekerja (COM Surrogate has stopped working) karena besok aku harus mengajukan surat pengunduran diri." (Silahkan buka kamus Inggris – Indonesia yaaa....) ^_^ Apa arti COM? Kenapa tidak ditemukan di kamus? Mungkin kata itu berasal dari kata command.

Tuhan tak pernah gagal
Lantas secara diam-diam Beauty memberitahu H perihal situasi kerajaan Cabe dan keinginannya untuk menyusul H keluar dari kerajaan tersebut setelah sehari mempelajari pekerjaan H. Wah, jangan-jangan kerajaan Cabe memanggil Beauty setelah ada rencana menyingkirkan H tetapi Beauty berpihak kepada H yang dianggap tak sempurna karena mereka merasa sama-sama tak sempurna... hahaha... Untunglah Raja segala raja yang Maha Sempurna masih bisa menerima ketidaksempurnaan mereka sehingga mereka dipertemukan untuk saling memberkati. ^_^

TUHAN TAK PERNAH GAGAL. Engkau yang lebih tahu cara untuk membuka jalanku. Engkau yang lebih mengerti cara untuk menolong hidupku. Kupercaya kau Tuhan yang tak pernah gagal menjadikanku lebih dari pemenang. Kupercaya kau Tuhan yang tak pernah lalai menepati janji janji-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.