Sunday, January 14, 2018

Kebenaran dalam Batin tentang Perpuluhan ~ Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Jan 2018
(youtu.be/OI_wOcdlVmA dan youtu.be/oy-WuzUpRbQ)

Mazmur 51:8 Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
Tujuan perpuluhan atau persepuluhan adalah untuk menyatakan kasih kita kepada Tuhan.
Maleakhi 3:7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"
Menyimpang berarti mentalitas yang salah. Ada 3 macam mentalitas, yaitu:
1. Kristen komunis: pendeta harus miskin, gereja harus kecil, dan jemaat tak boleh diberkati. Ini mentalitas salah.
1 Timotius 4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Ternyata roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan adalah mentalitas yang salah. Jadi, penderitaan atau kemiskinan tidak selalu identik dengan kebenaran. Kemiskinan bisa saja terjadi karena pengelolaan keuangan yang keliru.

2. Kristen Kapitalis: pendeta harus kaya, gereja harus besar, dan jemaat kejar berkat. Ini orang Kristen yang anti salib dan kejar sukses melulu. Ini juga mentalitas yang salah. Orang yang memiliki mentalitas seperti ini cenderung mudah menghakimi orang miskin padahal kemiskinan juga tidak salah.

3. Kristen Kerajaan: pendeta harus mengelola (atur keluarga dan keuangannya dulu sebelum atur jemaat sehingga tidak menjadi hamba uang), gereja harus melakukan misi, dan jemaat adalah mitra gereja. Ini mentalitas yang harus dimiliki oleh orang Kristen.
Maleakhi 3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
berikan yang terbaik
Ayat tersebut menunjukkan bahwa persepuluhan merupakan idenya Tuhan. Persepuluhan merupakan pemberian tingkat sekolah dasar.
Ulangan 14:22-29 "Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun. Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya ... Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, ... maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah kauabaikan, sebab ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau.

Persepuluhan harus diberikan di tempat pilihan Tuhan. Jika kita jauh dari tempat tersebut, kita harus mentransfernya sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memberikan perpuluhan. Orang Lewi atau pekerja penuh waktu di gereja harus mendapat bagian pula untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Selain itu, perpuluhan juga bermanfaat untuk orang asing, anak yatim dan janda agar mereka menjadi kenyang.

Ulangan 26:12-15 Persepuluhan harus benar-benar diberikan kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim, dan janda, tepat seperti yang diperintahkan oleh Tuhan. Dengan demikian, Tuhan akan memberkati kita hingga berlimpah-limpah susu dan madunya. Susu dan madu di tanah Kanaan membutuhkan ketaatan.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.