Sunday, January 7, 2018

Hal-hal yang Perlu Dihindari ~ Pdt. Judy Koesmanto

Drama Kehidupan: Bebas Hutang (dari kisah nyata)
Catatan Ibadah ke-2 Minggu 07 Januari 2018

Drama tadi diambil dari kisah nyata dan bapaknya pun turut menghadiri ibadah di sini. Banyak orang khawatir jika keinginan atau kebutuhannya tidak terpenuhi. Padahal, kita harus lebih khawatir saat jauh dari Tuhan. Dulu ko Judy pernah mengalami kesulitan keuangan ketika papanya sakit sementara dia masih sekolah pendeta. Namun, Tuhan mampu memelihara mereka dengan berbagai cara. Oleh karena itu, saat ada masalah jangan malah menjauh dari Tuhan.
2 Timotius 4:7-8 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Hal-hal yang Perlu Dihindari:
1. Kekecewaan.
Lukas 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Jika petani membajak, dia harus fokus ke depan agar kerbau-kerbaunya bisa tetap berjalan lurus. Oleh karena itu, kita juga tidak boleh menoleh kepada kegagalan atau kekecewaan di masa lalu hingga kepahitan atau malah dendam. Orang yang kecewa cenderung kembali ke dosa-dosa masa lalunya dan kehilangan semangat. Biasanya orang mudah kecewa jika keinginannya tidak terpenuhi. Namun, kita tidak boleh memaksakan keinginan kita.

Hidup Tanpa Kebencian
Suatu hari ko Judy diundang makan oleh sepasang suami isteri. Suami meminta ko Judy melihat gigi isterinya. Ko Judy pun terheran-heran tak mengerti lalu suami mengatakan bahwa gigi isterinya palsu semua karena dulu dia kasar, suka marah, dan sering memukul isterinya. Bahkan, dia sempat meninggalkan isterinya selama 17 tahun demi bergonta-ganti wanita. Hal ini mengakibatkan anaknya kepahitan dan membenci ayahnya tetapi isterinya tidak kecewa.

Selama 17 tahun itu isterinya tetap mendoakan suaminya dan tiap tahun isteri tetap menyediakan nasi kuning untuk merayakan ulang tahun suaminya. Anaknya heran dengan sikap mamanya: "Buat apa mempedulikan orang yang tidak memperhatikan kita? Dengan penghasilan yang terbatas tak perlu membuang uang untuk orang itu." Namun, mamanya berkata: "Dia itu papamu. Tanpa dia, tidak akan ada kamu. Dulu mama sudah berjanji di hadapan Tuhan untuk setia dalam suka dan duka."

Lalu suatu hari sebelum makan mamanya mendoakan papanya: "Tuhan, entah dimana suami saya berada. Tolong ubahkan hatinya..." Ketika mendengar doa mamanya, anaknya menangis dan memeluk mamanya lalu dia mulai berhenti membenci papanya. Sekian waktu kemudian ketika papanya mau kembali kepada mamanya, tentu saja keluarga wanita ini menentangnya. Namun, wanita ini merupakan orang pertama yang mau menerima dan membela suaminya dan anaknya pun juga turut membela papanya.

Nah, jika kita tidak mudah kecewa, kita bisa menjadi berkat dan terjadilah mujizat pemulihan.

2. Tanpa Harapan.
2 Tawarikh 15:7 Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"
Sekitar jam 2 pagi ko Judy ditelepon oleh seorang wanita karena suaminya tiba-tiba tak bisa bergerak di atas tempat tidurnya sehingga dia meminta agar ko Judy datang mendoakan suaminya. Sesampainya di sana ko Judy diberitahu bahwa suaminya punya masalah bisnis. Bisnisnya bergerak di bidang perkapalan. Dia punya beberapa kapal tetapi semua kapalnya bermasalah, kecuali satu kapal.
I have a DreamMaka, satu kapal itu diharapkan bisa membawa keuntungan dan menyelamatkan perusahaan tetapi kapal satu-satunya itu malah karam di lautan. Ketika mendengar hal ini, suaminya langsung tak bisa bergerak. Padahal, dia sudah puluhan tahun berbisnis di bidang ini. Pada saat seperti ini justru kita harus semakin menyembah Tuhan dan bukan menjauhi-Nya. Kejadian semacam ini untuk menyadarkan kita bahwa Tuhan berdaulat atas segalanya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Terpujilah nama Tuhan.

Setelah mendengar penyebab sakitnya, ko Judy mulai memetik gitar dan menyembah Tuhan di kamar pebisnis itu. Setelah beberapa lagu dia mulai digerakkan untuk menyanyikan lagu 'Bersuka'. Meskipun tidak masuk akal, dia menurutinya.
BERSUKA. Hari ini harinya Tuhan. Mari kita bersuka ria. O hari ini harinya Tuhan. Mari kita bersuka ria. Chorus: Bersuka di dalam Tuhan. Bersuka di dalam Tuhan. (bersuka!) Rayakan kehadiran Tuhan s'bab Dia yang layak dipuji. Rayakan kehadiran Tuhan s'bab Dia yang layak dipuji.

Tiba-tiba keajaiban terjadi. Suami wanita tadi mulai bisa duduk dan tak lama kemudian dia ikut menyanyi sambil berputar-putar 'Bersuka di dalam Tuhan'. Ko Judy terkejut melihat reaksinya: "Bapak sudah sembuh ya?" Bapak ini menjawab: "Masalah saya belum selesai tetapi saya merasa damai sejahtera." Lalu ko Judy pulang dan kembali tidur. Jam 8 dia ditelepon lagi. Karena lupa mematikan HP, dia pun terpaksa bangun. Ternyata bapak tadi menelepon lagi dan mengajaknya berdoa bersama di gereja. Karena pendeta, ko Judy ya mau saja diajak berdoa walaupun masih mengantuk.

Beberapa waktu kemudian bapak itu bercerita bahwa kapal-kapalnya mengalami keajaiban sehingga dia tidak jadi bangkrut dan malah berkelimpahan. Oleh karena itu, jangan kehilangan harapan. Pengetahuan memang ada batasnya dan pengalaman masa lalu juga tidak menjamin kita bisa menyelesaikan masalah. Namun, di dalam Tuhan selalu ada pengharapan. Seseorang bisa kehilangan harapan, seperti bangsa Israel jika jauh dari Tuhan yang benar.
2 Tawarikh 15:3 Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum.
TETAP SETIA. Selidiki aku, lihat hatiku. Apakah ku sungguh mengasihi-Mu Yesus. Kau yang maha tahu dan menilai hidupku. Tak ada yang tersembunyi bagi-Mu. Chorus:T'lah kulihat kebaikan-Mu yang tak pernah habis di hidupku. Kuberjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia.

Meskipun program 'iLoveMyBible' telah berakhir, kita harus tetap membaca Alkitab. Kita harus senantiasa mengawali hari kita dengan memuji dan menyembah Tuhan. Suami isteri harus membangun mezbah bersama karena tali tiga lembar tak mudah diputuskan. Tanpa Tuhan, suami isteri bisa bercerai hanya karena kopi. Sebaliknya, di dalam Tuhan secangkir kopi kesalahan bisa berubah menjadi secangkir semangat. ^_^

MUJIZAT Dalam BERSYUKUR. Tangan Tuhan tak kurang panjang, untuk s’lalu menolong hidupku. Telinga-Nya tak kurang tajam, untuk mendengar seruan hatiku. Ada mujizat dalam bersyukur, Engkau tempat perlindunganku, Tuhan. Imanku tetap teguh dalam-Mu, ‘ku menang, ‘ku menang bersama-Mu. Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah. Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah, Haleluyah.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.