Sunday, December 10, 2017

Menjadi Terang ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 10 Desember 2017
Yesaya 60:1-3 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
Saat ini kegelapan menutupi bumi. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus kejahatan, seperti perampokan, pembunuhan, korupsi, dan sebagainya. Kegelapan ini terjadi karena tidak ada terang. Ketika bangsa Israel meninggalkan Mesir, Mesir pun collapse karena Israel pembawa terang telah meninggalkan Mesir. Ketika Tuhan hendak menghancurkan Sodom dan Gomora, kecuali ada 50 orang benar di dalamnya, Abraham pun tawar menawar dengan Tuhan hingga 10 orang saja.
Kejadian 18:26, 32 TUHAN berfirman: "Jika Kudapati lima puluh orang benar dalam kota Sodom, Aku akan mengampuni seluruh tempat itu karena mereka." Katanya: "Janganlah kiranya Tuhan murka, kalau aku berkata lagi sekali ini saja. Sekiranya sepuluh didapati di sana?" Firman-Nya: "Aku tidak akan memusnahkannya karena yang sepuluh itu."
Menguatkan hati dari yang jahat
Sayangnya, tak ada 10 orang benar di dalamnya sehingga hanya Lot dan 2 anaknya yang selamat tetapi Sodom dan Gomora dihancurkan. Oleh karena itu, kita membutuhkan orang-orang benar untuk menjadi terang. Kita sudah mengetahui bahwa kekristenan bukan sekedar agama. Namun, ada orang-orang Kristen yang tetap tidak bisa melakukan firman Tuhan karena mereka masih hidup dalam kegelapan. 

Penyebab Orang Kristen Hidup dalam Kegelapan, yaitu:
1. Firman Tuhan belum ada di dalam hidupnya: jarang membaca Alkitab atau jarang mendengarkan firman Tuhan. Oleh karena itu, baik sekali jika kita menyebarkan firman Tuhan secara viral di media sosial agar banyak orang mendengarkan atau membaca firman Tuhan sehingga lambat laun bisa mengenal Tuhan.
Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
2. Belum Sepenuhnya Percaya kepada Tuhan: percayanya nanggung, kadang percaya Tuhan, kadang percaya uangnya, kadang percaya keterampilannya, kadang percaya lainnya.

3. Belum Mengenal Tuhan dengan Baik karena belum pernah mengalami-Nya. Dulu pak Leo membaca firman Tuhan tetapi tidak mengerti. Dulu dia juga ke gereja dan pendeta yang berkhotbah galak sekali. Jika ada yang kipas-kipas di tengah khotbahnya, pendeta tersebut akan mengatai orang itu 'setan' tetapi pak Leo tetap tidak bertobat. Dia baru bisa memahami firman Tuhan setelah mengalami jamahan Tuhan. Setelah berjumpa dengan terang Tuhan, dia pun beroleh terang dan tak mau lagi hidup dalam kegelapan.
Efesus 1:17-18 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.