Sunday, November 26, 2017

Aku Puteri Raja Segala Raja

Pre Kontemplasi
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 26 November 2017

Pada malam yang lain aku bermimpi lagi. Kali ini terlihat diriku sedang duduk di sebuah kursi kayu di sebuah lapangan terbuka yang lantainya terbuat dari semen. Di sana aku toleh kanan, toleh kiri karena tak mengerti alasanku disuruh duduk di sana oleh si T. Jadi, aku hanya duduk memperhatikan orang-orang yang sibuk sekali mengurus ini dan itu seperti sedang mempersiapkan sebuah acara pameran. Sementara itu tampak si T memperhatikanku sembari tersenyum tetapi aku berpura-pura tidak melihatnya karena aku enggan berurusan lagi dengan orang itu. Lantas aku terbangun dari mimpi.

Hmmm... ternyata aku masih kesal ya kepada si T. Emang sich aku sudah memaafkan dia dan pasti bisa melupakan wajahnya karena dia sudah cukup menyakitiku. Namun, kelihatannya dia masih membaca blogku. Ah, biar sajalah. Setidaknya dia tidak memintaku kembali duduk di tanahnya. Hahaha... untunglah itu hanya mimpi. Sekalipun aku duduk sendirian di tanah lapang tersebut, sekalipun aku sendirian di hutan, aku yakin iblis yang seperti singa juga tidak bisa menerkamku karena aku juga puteri Raja segala raja yang dikawal bodyguard. Meskipun bodyguard-ku tak terlihat, wow... yang tak terlihat lebih dahsyat lho daripada yang terlihat. ^_^

Bila Kupandang Hasil Karya-Mu
Hehehe... aku yakin singa Yehuda telah menang. Pada malam yang lain aku bermimpi di dalam kegelapan tampaklah seseorang duduk di kursi besar yang menghadap sebuah meja bundar berpayung. Perlahan-lahan kursi besar itu mengecil dan mengecil sehingga pria tersebut terpaksa pergi meninggalkan kursinya. Hal ini seperti meneguhkan sebuah iklan yang telah kulihat di dunia nyata sebelum aku tidur. Sebenarnya aku ingin berkomentar terhadap iklan tersebut tetapi aku menahan diriku karena aku tak mau lagi berurusan dengan si T.

Aku juga bermimpi melihat diriku di dalam sebuah lingkaran kegelapan malam. Di dalam lingkaran tersebut tampaklah diriku sedang berdiri di puncak bukit nan hijau sembari mengangkat sebelah tangan sebagai tanda kemenangan. Ini berarti iblis yang seperti singa memang telah tidur sehingga aku tak perlu takut lagi. ^_^ Lagunya tidak bohong. Lagunya beneran lho. Jadi, ayo lagunya dilanjutkan sampai selesai biar hati semakin tenang. ^_^

IN THE JUNGLE THE MIGHTY JUNGLE
*** Ee-e-e-oh-mum-a-weh. Ee-e-e-oh-mum-a-weh.
Reff: Wimoweh, wimoweh, wimoweh, wimoweh. Wimoweh, wimoweh, wimoweh, wimoweh. Wimoweh, wimoweh, wimoweh, wimoweh. Wimoweh, wimoweh, wimoweh, wimoweh.
* In the jungle, the mighty jungle the lion sleeps tonight. In the jungle, the mighty jungle the lion sleeps tonight. Reff.
* Near the village, the peaceful village the lion sleeps tonight. Near the village, the quiet village the lion sleeps tonight. Reff.
* Hush my darling, don't fear my darling. The lion sleeps tonight. Hush my darling, don't cry my darling. The lion sleeps tonight. Reff.
*** Ee-e-e-oh-mum-a-weh. Ee-e-e-oh-mum-a-weh.

Bukan aku tak mau bergabung dengan CG tetapi jalan menemukan CG juga tak selalu mudah lho. Dulu setelah dibaptis aku pernah mendaftar CG tetapi malah diajak bergabung di dalam CG umum yang anggotanya hanya orang-orang tua. Wajar aja sich karena anak-anak mereka lebih memilih CG dan jam ibadah yang sesuai dengan usia mereka. Emang sich lokasi CG itu amat dekat dengan rumahku tetapi maaf ya seketika itu juga semangatku ikut menua sehingga aku tidak kembali ke sana. Kemudian beberapa kali aku mendaftar CG online tetapi tak ada tanggapan. Lalu daftar offline juga belum menemukan tempat CG yang lokasinya terjangkau olehku.

Selang beberapa bulan kemudian aku daftar lagi di booth connect me sebelum mengikuti ibadah umum. Wanita muda yang ada di sana memberitahuku bahwa aku harus ikut ibadah Pro-M jika aku mau mengikuti CG yang seusia denganku karena jika aku ikut ibadah umum dengan CG Pro-M, ntar programnya tidak nyambung. Lho... apa tidak boleh kusambungin sendiri? ^.^ Aku ini mau ibadah pagi. Kalau ibadah Pro-M, malam doank donk. Jika aku daftar CG umum, ada kemungkinan ngumpul dengan orang-orang tua lagi. Lalu seandainya ikut ibadah umum pusat dengan CG umum di satelit lain yang anggotanya beragam usia, apa ntar dilarang pula karena programnya tidak nyambung? Entahlah... akhirnya ya kuputuskan untuk mencari CG sendiri lewat koneksi yang kupunya. Namun, aku malah mendapati beberapa fakta yang tak seindah iklan CG.

Seorang temanku mengatakan bahwa dia telah berpindah ke gereja pacarnya karena pacarnya tidak suka dengan komunitas CG yang terasa nge-gap. Dulu mereka bergabung dengan CG orang-orang kaya sehingga mereka bergaya ala orang kaya. Hampir tiap minggu makan di restoran sehingga lama kelamaan mereka tak sanggup mengikuti gaya hidup semacam ini dan memutuskan keluar dari CG sekaligus pindah gereja. Aku hanya bisa mengatakan agar mereka tidak melihat orang ketika beribadah di gereja karena kalau melihat orang, pasti kecewa.

Iya sich... aku juga melihat sendiri tingkah mereka yang membagikan form CG pada saat bulan CG. Orang tua sich sudah bijak dalam membagikan form karena setiap orang yang ada di dekatnya disodori form tersebut. Namun, yang masih muda kelihatannya masih pilih-pilih orang. Mereka yang berpenampilan modis pasti mengajak orang yang modis pula. Orang yang terlihat sederhana juga mengajak orang-orang yang tampil sederhana. Hehehe... ini sungguh manusiawi. Sebagai anak muda, aku pun lebih nyaman berkumpul dengan orang-orang yang mirip diriku.

Sementara itu teman yang lain juga memutuskan keluar dari CG dan tidak rutin ke gereja karena ketua CG lamanya naik posisi sedangkan ketua CG yang baru selalu mengajak anggotanya makan-makan di restoran tiap kali CG. Karena tidak bisa mengikuti kebiasaan ini, dia keluar. Pengalaman mereka pun membuatku sadar bahwa ketua CG yang suka makan di restoran bukanlah ketua CG yang tepat untuk diikuti. Ternyata tidak semua CG seindah iklan. Rupanya ada CG yang mau menerima kita apa adanya tetapi ada pula CG yang menerima kita karena ada apanya. Jika berhasil menemukan CG yang baik, kita akan bertumbuh. Jika gagal menemukan CG yang baik, kelihatannya susah payah mengikuti tuh. Karena belum menemukan CG yang tepat, kulo nuwun aja dech. ^_^

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.