Sunday, October 22, 2017

Anugerah Tuhan ~ Pdt. Bambang Widjaja

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 22 Oktober 2017

Henry Crowell pendiri Quaker Oats company dilahirkan dalam keluarga kelas menengah. Pada usia 19 tahun dia menjadi yatim setelah ayahnya meninggal karena TBC. Pada usia 17 tahun dia juga mengidap TBC. Dulu TBC merupakan penyakit yang tak bisa diobati, termasuk di Ohio, Amerika tempatnya dilahirkan. Saat masih TBC dia mengikuti ibadahnya D.L.Moody dari Chicago.

Kala itu dia terkesan sewaktu D.L.Moody berkata: "Dunia akan melihat apa yang Allah akan lakukan melalui, untuk, dan bersama dengan orang yang menyerahkan hati sepenuhnya dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan." Artinya: Tuhan akan memakai orang itu dengan luar biasa. Hatinya pun bergemuruh sehingga dia berdoa: "Oleh Roh Kudusmu, aku akan menjadi orang yang luar biasa itu. Aku tak dapat berkhotbah seperti dia tetapi aku bisa menjadi pengusaha yg baik. Jika Kau perpanjang umurku, aku akan melayani Engkau dengan mengelola usaha." Lalu perlahan-lahan kondisinya membaik dan dia sembuh.

(Yeey... penulis juga pernah sakit TBC kelenjar dan sembuh pula...^.^ Proses penyembuhannya tuh panjaaaang dan lamaaaaa sekali karena minimal 6 bulan.)

Quaker Oats
Kemudian Henry Crowell membeli perusahaan yang hampir bangkrut lalu dia kembangkan sehingga usahanya semakin maju dan semakin maju. Dari awal dia memberikan 10% untuk Tuhan. Usahanya pun semakin maju sehingga persembahannya dinaikkan menjadi 20%, lalu 30%, lalu 40%, dan akhirnya persembahannya mencapai 70%. Kini perusahaannya menjadi salah satu produsen makanan terbesar di dunia. Jika usaha kita semakin berkembang, 10%nya tentulah semakin besar pula sehingga biasanya kita semakin berat memberi tetapi Henry Crowell mau melakukannya.

40 tahun terakhir dalam kehidupannya dia meluangkan satu hari per minggu untuk melayani Tuhan dengan berkantor dan mengelola salah satu sekolah Alkitab, yaitu Moody Bible Institute di Illinois, AS. Bahkan, Anda bisa sekolah gratis di sana karena donasi Quaker Oats. (Hehehe... tadi penulis terlambat menulis nama sekolahnya hingga lupa lalu berharap namanya disebut ulang karena siapa tahu ada yang mau ke sana. Eh, tak lama berselang langsung dikabulkan sehingga nama sekolahnya bisa tertulis di sini. Hehehe... Tuhan ajaib di tempat ini...^.^)

1943 Henry Crowell meninggal lalu ditemukan kartu kecilnya yang mencantumkan motto hidupnya: "If my live can be always lived so as to please Him, I'll be supremely happy." Hidupku akan sungguh-sungguh bahagia jika aku hidup untuk menyenangkan Tuhan. ^_^

Anugerah adalah kebaikan Tuhan yang kita alami bukan karena kita baik tetapi karena Tuhan baik. Jika dalam suatu perusahaan ada karyawan yang sering datang terlambat, pulang cepat, main game saat jam kerja, dan memanfaatkan fasilitas kantor, kita pasti mempersilahkan dia pergi dari perusahaan kita. Namun, jika kita tidak memecatnya, tetapi justru menaikkan jabatannya dan gajinya, ini karena kita baik dan bukan karena karyawan itu baik. Anugerah Tuhan semacam inilah yang dialami oleh Henry Crowell dan kita semua karena Tuhan baik.
Kejadian 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
Kejadian 11:26 Setelah Terah hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram, Nahor dan Haran.

Kejadian 12:1-2 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.