Catatan Ibadah ke-1 Minggu 01
Oktober 2017
Kemarin lusa seorang teman pria tiba-tiba mengatakan bahwa dia tidak
'minum', kecuali saat pesta itu. Dia merasa tidak enak jika tidak 'minum'
karena budayanya sudah begitu. Aku hanya mendengarkan sambil lalu. Karena belum
pernah berada di dalam situasi semacam itu, aku pun asal berkata: "Minta
air putih saja. Toh tujuannya sama-sama minum...^.^"
Setahuku wanita tak pernah dituntut minum anggur atau minuman memabukkan
lainnya. Dulu engkongku amat kuat minum bir atau arak sebelum jatuh sakit di
usia tuanya. Namun, aku tak pernah mendengar dan melihat dia mewajibkan
puteri-puterinya minum. Aku pun tak pernah diajari atau dipaksa minum oleh
engkong. Seandainya ingin mencoba sedikit, pasti dilarang pula tetapi aku juga
tidak tertarik sich dengan minuman semacam itu. ^_^ Bahkan, dari beberapa anak
lelakinya, hanya satu anak lelakinya yang pernah minum sampai mabuk.
Di dalam film Cina aku juga selalu melihat sutradara atau penulis skenario
sengaja menempatkan seorang pria sok hebat untuk mewakili wanita minum.
Biasanya pria-pria itu akan berkata: "Biar saya saja yang mewakilinya
minum." ^_^ Namun, untunglah kebiasaan ini tidak ditiru oleh
titiku. Dia pernah menolak pekerjaan sebagai sales karena calon bosnya
mewajibkan dia mau minum-minum dengan klien. Karena tidak mau 'minum' walaupun
sedikit, dia pun menjadi agen asuransi. Kalau agen asuransi, dituntut sehat
lha.
Saat ini prosesi cing ciu juga
tidak harus pakai arak karena sudah boleh diganti soft drink. Namun, aku juga tak bisa minum soft drink karena minuman tersebut bisa langsung memicu sakit maag
sehingga tiap kali ke pesta aku hanya mau air putih. ^_^ Maka, harap maklum
jika hanya saran minta air putih saja yang bisa kuberikan. Nah, kalau saranku
dituruti, berarti telah terjadi suatu keajaiban yang membuat anggur berubah menjadi air...
hahahaha...
Lagipula sebenarnya pria tadi tidak minta saran dan hanya bercerita. Namun,
setelah mendengar saran ko Philip, aku punya ide untuk minta jus buah anggur
hitam tanpa alkohol sebagai pengganti soft
drink saat menghadiri pesta tetapi kemungkinan besar produk tersebut belum
tersedia... hahaha... Jadi, ya kembali lagi ke pilihan air putih saja. Karena
waktuku belum tiba untuk mengubah air menjadi anggur, pilihanku masih air
putih. ^_^
Yohanes 2:3-4 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata
kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau
apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
HADIRAT-MU
Tuhan hadir di bait kudus-Nya
saat umat mencari wajah-Nya.
Berseru berdoa bersujud menyembah
dan menikmati kehadiran-Nya.
Tuhan mau dekat dengan umat-Nya
yang datang dengan seg'nap hatinya.
Berseru berdoa bersujud menyembah
dan menikmati kehadiran-Nya.
Hadirat-Mu memenuhiku.
Hadirat kudus-Mu penuhi bait-Mu
dan kutersungkur menyembah-Mu.
Yang
kunampak hanya kemuliaan-Mu.
0 komentar:
Post a Comment