Sunday, August 13, 2017

Prinsip Uang ~ Ps. Sukirno Tarjadi

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 13 Agustus 2017

Wells Fargo di Amerika melakukan survei tentang "Apa yang paling sulit dibicarakan?" Hasilnya: 32% agama, 35% politik, 38% kematian, dan 44% uang. Jadi, uang merupakan hal yang paling sulit dibicarakan. Uang seringkali menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga. Banyak pula orang yang bercerai karena uang. Jika sudah ribut masalah uang, seringkali susah berdamai. Dua kesalahan di dalam gereja adalah: Terlalu banyak bicara tentang uang dan Tidak pernah bicara tentang uang. Oleh karena itu, hari ini kita akan membahas tentang uang. Pagi ini kita membahas prinsipnya dan pada ibadah selanjutnya akan dibahas langkah-langkah praktisnya.
Amsal 18:11 Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
Kekayaan SurgawiHal ini berlawanan dengan Mazmur 62:2-3 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Bagi kebanyakan orang kaya, uang adalah keselamatannya, gunung batunya, dan pertahanannya sehingga mereka tidak sanggup kehilangan uang. Hasil survei juga membuktikan bahwa kebanyakan orang lebih baik mati daripada tak punya uang. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang bunuh diri ketika harga sahamnya turun drastis. Maka, tak heran jika beberapa orang terkaya di dunia menyatakan bahwa 'Milyuner susah tesenyum' dan 'memiliki uang ratusan juta dollar hanya membuat stres'. Mungkin kita tidak mempercayai hal itu karena kita belum pernah memiliki uang sebanyak itu. Jadi, mungkin kita akan berkata: “Berikan dulu uang itu, baru nanti kita akan percaya... hahaha...”

Ya, kekayaan seringkali menambah kekhawatiran karena takut kehilangan. Seseorang bercerita tentang saudaranya yang miskin. Dia mengatakan bahwa dia kasihan kepada saudaranya yang tidak mempunyai televisi, kulkas, dan perabot lainnya. Meskipun demikian, saudaranya bisa pergi meninggalkan rumah dengan tenang tanpa mengunci pintunya. Kata saudaranya: “Di rumah tak ada apa-apa, apa yang mau dicuri?” Namun, karena kasihan, saudaranya pun dibelikan televisi, kulkas, dan perabot lainnya. Semenjak itu tiap kali akan meninggalkan rumah, suami isteri tersebut akan saling mengingatkan: “Pintunya sudah dikunci?”

Ada seorang wanita yang menyimpan uang sejuta Dollar di bawah kasurnya tanpa memberitahu siapapun termasuk anaknya sehingga dia tidur di atas tumpukan uang. Suatu hari anaknya ingin memberinya kejutan dengan membelikan kasur baru karena kasihan melihat kasurnya yang sudah dekil. Wanita itu pun lupa bahwa dia menyimpan uang di kasur tersebut sehingga dia tidur pulas di kasur barunya. Keesokan harinya ketika bangun tidur, di baru ingat dan langsung berteriak histeris: “AAAAAAA...” Anaknya terkejut dan bertanya kepadanya lalu dia baru memberitahu mereka bahwa dia menyimpan uang di kasur lamanya. Tak lama sesudah itu dia terlihat berada di tempat pembuangan sampah untuk mencari kasurnya tetapi kasurnya sudah raib. Bagi kita mungkin lucu melihat kesialan wanita itu tetapi bagi orang yang mengalaminya hal itu sangat berat.

Ada seorang pria yang membutuhkan uang untuk menyekolahkan anaknya sehingga dia bekerja mati-matian untuk memperoleh uang. Isterinya pun menyadari bahwa ambisinya mulai merusak kehidupan keluarganya sehingga dia mengajak suaminya berdoa lalu memberikan sedikit simpanan uang mereka kepada orang lain yang membutuhkan. Suaminya langsung berkata: “Saya tengking dalam nama Yesus” tetapi isterinya tetap yakin bahwa mereka harus memberikan uang tersebut kepada orang lain. Pada akhirnya suami setuju. Ketika menulis cek untuk diberikan ke yayasan amal, dia pun merasakan damai sejahtera meskipun kondisi keuangannya tidak langsung dipulihkan. Terkadang Tuhan tidak memberikan mujizat karena ingin kita hidup sesuai aturan.

Namun, ada kalanya Tuhan mengadakan demo untuk menunjukkan kemuliaan-Nya. Suatu hari selepas ibadah pak Sukirno dihentikan oleh seorang wanita yang tegas. Katanya: “Suami saya bermimpi tentang pak Sukirno” lalu dia memanggil suaminya. Suaminya pun bercerita: beberapa hari lalu dia bermimpi bahwa seorang pendeta bernama Sukirno akan datang ke gerejanya dan dia diminta untuk memberkatinya. Lantas pak Sukirno pun menerima berkat tersebut dan maunya setiap jemaat bergantian mimpi untuk memberkatinya... wkwwkw... tetapi Tuhan mau kita hidup sesuai aturan yang ada.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.