Sunday, August 6, 2017

Korelasi Dosa dengan 10 Perintah Allah ~ Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 06 Agustus 2017

Bacaan Keluaran 20:1-17 Kesepuluh firman
1. youtu.be/SYzvF0vkI5I
2. youtu.be/CeDj1lnv5Y0

Jika hati menjauh dari Tuhan, kita bisa mengucapkan nama Tuhan tetapi kita tidak lagi memiliki kuasa Tuhan karena kegiatan kita hanya ritual agamawi, seperti anak-anak Skewa. Dengan menjauhi Tuhan, kita bisa menyebut nama-Nya dengan sembarangan (ayat 7) dan melupakan hari Sabat dengan menjadi workaholic (ayat 8-11). Untuk memulihkan orang yang workaholic, beritakanlah Injil damai sejahtera. Orang workaholic cenderung memberhalakan harta sehingga jadilah orang tua yang pandir.

Orang tua yang pandir tidak akan bisa mendidik anak-anaknya. Bahkan, mereka akan mengajar anak mereka untuk mencari anak orang kaya sebagai pasangan hidup mereka. Ini orang buta menuntun orang buta dan keduanya bisa jatuh ke dalam selokan. Keberadaan orang tua yang pandir juga melahirkan anak-anak pemberontak yang tidak mau menghormati orang tuanya (ayat 12). Keluarga yang rusak akan menghasilkan masyarakat yang rusak sehingga ada yang tega melakukan pembunuhan (ayat 13).
Roma 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
Lalu orang yang mengejar harta juga cenderung berzinah (ayat 14) atau melakukan masturbasi. Maka, jika suamimu mulai mencintai uang, gunakan 12 mata untuk menjaganya dengan segala kewaspadaan. Jika isterimu mulai mencintai uang, gunakan 24 mata untuk menjaganya dengan segala kewaspadaan karena biasanya wanita lebih sulit dideteksi.
Pengkhotbah 5:9-10 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia. Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?
Tambah Kaya Apa Untungnya?
Jika sudah cinta uang, tentulah akan selalu merasa kurang sehingga mulai terlibat pencurian (ayat 15). Kemudian untuk mengisi kekosongan di hati, mulailah melakukan dosa lidah seperti menyebar gosip dan fitnah (ayat 16) untuk membunuh karakter orang lain. Jika terus dibiarkan, selanjutnya timbul keinginan untuk memiliki kepunyaan sesama (ayat 17). Orang yang tiba pada taraf ini cenderung susah berubah dan membutuhkan jamahan Tuhan untuk mengubah hatinya.

Ko Philip sempat berbincang dengan satpam MSCS. Satpam ini bisa sembuh dari penyakit hanya dengan berdoa sebentar sambil menitikkan sedikit air mata. Ko Philip tidak memiliki karunia seperti dia mungkin karena dia masih bisa mengunjungi para dokter untuk berobat tetapi satpam ini juga tidak memiliki karunia seperti yang dimiliki oleh ko Philip.

Tuhan bisa memberikan karunia yang berlainan kepada setiap orang dan tidak ada karunia yang sempurna sehingga kita tak perlu minder terhadap karunia orang lain dan tidak perlu sombong dengan karunia yang kita punya. Jadi, orang yang paling bahagia adalah orang yang dekat dengan Tuhan. Orang semacam ini tidak takut apapun. Dia tidak minder di depan orang-orang yang memiliki kelebihan dan dia juga tidak sombong di depan orang-orang yang memiliki kekurangan sehingga selalu ada kepuasan di hati.

YANG TERUTAMA
Yang terutama di dalam hidup ini meninggikan nama Yesus. Yang terutama di dalam hidup ini memuliakan nama-Nya.
Reff: Haleluya, haleluya, saya mau cinta Yesus. Haleluya, haleluya, saya mau cinta Yesus.

Selanjutnya, di ibadah kedua akan dibahas Hak Kesulungan. 

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.