Catatan Ibadah ke-1 Minggu 09 Juli 2017
1
Raja-raja 8:41-43 Juga apabila seorang
asing, yang tidak termasuk umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena
nama-Mu, -- sebab orang akan mendengar tentang nama-Mu yang besar dan tentang
tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung — dan ia datang berdoa di rumah
ini, maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di sorga, tempat kediaman-Mu yang
tetap, dan Engkau kiranya bertindak sesuai dengan segala yang diserukan
kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu,
sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel dan sehingga
mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini.
Jika kita mendapat masalah
karena dosa, bertobatlah. Namun, jika kita mendapat masalah bukan karena dosa, tunggulah
dengan sabar karena tidak lama lagi kita akan melihat kemuliaan-Nya.
Jadilah berkat dimanapun kita ditempatkan. Meskipun ada orang yang akan
membenci kita karena berusaha hidup benar, bersabarlah
dan jadilah berkat. Jangan datang terlambat ke tempat kerja agar bisa menjadi berkat. Dengan demikian, orang-orang yang tidak kenal Tuhan pun dapat
mengenal-Nya lewat kehidupan kita.
Anak ko Judy ingin menjadi seperti papanya, bukan menjadi pendeta atau pengkhotbah seperti dirinya
tetapi hanya ingin menjadi papa seperti ko Judy. Hal ini tentu saja
membanggakan dirinya. Namun, suatu ketika ko Judy kesal kepada anaknya. Saat
itu anak ko Judy merengek-rengek agar ditemani menonton sirkus di daerah Barat
padahal sebelumnya dia sudah pernah menonton sirkus itu di tempat lain. Ko Judy
memberitahu anaknya bahwa sirkusnya pasti sama dengan sirkus yang sudah pernah
ditontonnya tetapi anaknya lebih mempercayai perkataan temannya bahwa
pertunjukan sirkusnya berbeda.
Maka, sekalipun dongkol, pada
malam hari ko Judy pun mengantar dan menemaninya nonton sirkus di daerah Barat
padahal rumahnya di daerah Timur. Setelah macet dan antri lama mereka pun
mengetahui bahwa pertunjukannya benar-benar sama seperti sirkus yang dulu
pernah mereka tonton. Kata ko Judy kepada anaknya (dengan kesal): "Benar kan papa bilang. Setelah
pertunjukan ini lalu ini lalu itu."
Beberapa waktu kemudian mereka
tiba di rumah setelah larut malam. Dia segera meminta anaknya untuk
membersihkan diri lalu berdoa dan tidur. Sebelum tidur anaknya mengatakan
kepadanya bahwa sirkusnya jelek. Ko Judy semakin kesal: "makanya kan sudah papa bilang tidak usah nonton."
Namun, anaknya melanjutkan: "tapi saya senang bisa menontonnya".
Ko Judy terheran-heran: "katanya jelek, lha kok senang?"
Anaknya menjawab: "karena saya menontonnya
bersama papa". Seketika itu juga ko Judy menangis dan memeluk anaknya:
"Maafkan papa, nak. Papa ini marah
terus sedari tadi". Lalu dia mendoakan anaknya dan dia pun berdoa
untuk dirinya: "Tuhan, saya ini juga
manusia yang membutuhkan kekuatan untuk hidup benar."
0 komentar:
Post a Comment