Sunday, July 16, 2017

Menuju Promosi Ilahi ~ Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 16 Juli 2017

1. youtu.be/i3f2d4flTUE
2. youtu.be/5Nm9X6gS4j4

Tuhan tidak mau hanya menggunakan satu atau dua orang saja. Ketika dua atau 3 orang berkumpul, Tuhan hadir dan Dia akan menggunakan semua orang yang juga hadir di tempat tersebut. Tahun ini Tuhan akan membawa banyak jemaat GMS memperoleh promosi ilahi sehingga akan ada manajer baru, direktur baru, kepala keamanan baru, kepala kebersihan baru, ketua CG baru, dan gembala baru.
Bacaan 1 Samuel 29: Daud dikirim pulang oleh orang-orang Filistin
1 Samuel 29:1 Orang Filistin mengumpulkan segala tentara mereka ke Afek, sedang orang Israel berkemah dekat mata air yang di Yizreel.
Daud menyukai keramaian semacam ini dan ingin melihatnya tetapi jalan menuju promosi ilahi seringkali merupakan jalan yang sunyi dan tidak terduga. Jalan promosi Daud bukanlah melalui Afek tetapi Gaza. Rancangan Tuhan melebihi rancangan kita. Para panglima orang Filistin tidak mau mengajak Daud berperang dan meragukan kemampuannya padahal dia sudah mempersiapkan diri. Seringkali kita mengalami sesuatu yang berkebalikan dari janji Tuhan. Pada momen seperti ini banyak orang kepahitan atau kecewa kepada Tuhan padahal dia sudah dekat dengan momen promosinya.

Ada kalanya kemampuan kita pun diragukan sebelum mendapatkan promosi. Meskipun demikian, Daud tidak kecewa kepada Tuhan karena teringat akan panggilannya lewat nyanyian: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh tetapi Daud berlaksa-laksa." Kita pun seharusnya memiliki satu atau dua buah lagu favorit yang senantiasa mengingatkan kita akan panggilan hidup kita.
1 Samuel 29:6 Lalu Akhis memanggil Daud, dan berkata kepadanya: "Demi TUHAN yang hidup, engkau ini orang jujur dan aku memandang baik, jika engkau keluar masuk bersama-sama dengan aku dalam tentara, sebab aku tidak mendapati sesuatu kejahatan padamu, sejak saat engkau datang kepadaku sampai hari ini; tetapi engkau ini tidak disukai oleh raja-raja kota.
Difficult RoadsUntuk memperoleh promosi ilahi, hidup kita harus bersih. Dengan memiliki reputasi yang baik, kita akan mendapat kepercayaan. Promosi ilahi membuat seseorang dipertahankan pada saat perusahaan melakukan pengurangan karyawan. Bahkan, kadangkala pekerjaan tidak diperoleh dengan menyodorkan resume. Jika reputasi baik, kita akan dicari dan tiba-tiba ditawari pekerjaan oleh pemilik modal. Namun, jika reputasi buruk, kita akan sulit mendapat kepercayaan lagi.

Tikungan atau terkaman bukanlah jalan promosi ilahi. Yesus berkata: "Akulah Jalan" dan jalan-Nya selalu bersih. Karakter-Nya adalah kasih, pengampunan, setia, dan tidak mementingkan diri sendiri. Kita harus senantiasa membersihkan diri kita dengan firman atau air kehidupan agar serupa dengan Yesus. Jika ada yang memberikan air kotor, sulinglah agar menjadi air bersih dan minumlah. Namun, jangan mencari air kotor karena masih banyak air bersih. Carilah air bersih. Bau busuk pasti akan tercium juga. Setiap kejahatan pasti akan terbongkar. Hal ini pun berlaku untuk bau harum. Reputasi baik kita pasti akan tercium pula.
1 Samuel 29:8 Tetapi Daud berkata kepada Akhis: "Apa yang telah kuperbuat? Dan kesalahan apa yang kaudapati pada hambamu ini, sejak saat aku menjadi hamba kepadamu, sampai hari ini, sehingga aku tidak boleh ikut pergi berperang melawan musuh tuanku raja?"
Daud tidak mau makan gaji buta. Ini sikap kerja yang patut dicontoh. Dia tidak mau berpangku tangan. Jika kita mendapat kepercayaan, kita harus menjaganya dengan baik seperti Daud. Jangan tidur sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi... tik tok tik tok tik tok... menunggu jam pulang. Kalau pekerjaan sudah selesai, bantulah orang lain, terutama yang laki-laki. Jadilah teladan bagi anak-anakmu. Bagaimanapun juga kita bekerja untuk Tuhan dan Dia selalu mengawasi kinerja kita. Lakukan yang terbaik jika kita mendapat kepercayaan.

Pada akhirnya Daud dipecat oleh Akhis hanya karena dia tidak disukai oleh raja-raja kota Filistin. Jalan menuju promosi ilahi seringkali juga harus menghadapi penolakan dari orang-orang yang iri kepada kita. Selain itu, memang ada kalanya seorang tuan tidak layak mempekerjakan seorang pegawai yang too good to be true. Akhis tidak layak mempekerjakan Daud.
1 Samuel 29:11 Lalu bangunlah Daud dan orang-orangnya pagi-pagi untuk berjalan pulang ke negeri orang Filistin, sedang orang Filistin itu bergerak maju ke Yizreel.
Meskipun telah dipecat, Daud tetap bangun pagi-pagi. Dia tidak bermalas-malasan karena yakin akan kemurahan Tuhan dan dia sudah menyiapkan diri untuk dipakai lagi oleh Tuhan. Kebajikan dan kemurahan akan mengikuti. Kebajikan itu karena hasil usaha kita tetapi kemurahan merupakan pemberian cuma-cuma. Karena kemurahan-Nya, Tuhan akan mencurahkan berkat dengan limpahnya kepada orang yang Dia promosikan dan berkat Tuhan tidak selalu berupa uang. Uang adalah berkat Tuhan yang paling murah.

BILA KAU yang MEMBUKA PINTU
Segala perkaraku kuserahkan pada-Mu, Allah pembelaku. Segala kuatirku kutaruh di kaki-Mu, Allah pem'liharaku.
Reff: Bila Kau yang membuka pintu, tak ada satu pun dapat menutupnya. Bila Kau yang mengangkat aku, tiada yang dapat merendahkanku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.