Catatan Ibadah ke-1 Minggu 16 Juli 2017
Alkisah hiduplah seorang
peternak uang yang ingin menggandakan uangnya. Maka, dia kongsian dengan orang
asing untuk mengelola peternakan Bangjo. Semakin lama Bangjo semakin maju dan
berkembang. Namun, tiba-tiba peternak uang menerima laporan dari Kucing bahwa
orang asing telah melakukan sabotase keuntungan terhadap peternakan Bangjo.
Lantas Kucing dipercaya oleh peternak tersebut untuk memenangkan gugatan di
pengadilan dan dia pun berhasil membantu peternak untuk memperoleh sejumlah
uang ganti rugi dari orang asing.
Ester 3:1 Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata, orang Agag, dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda.
Hmmm... ketika membaca ayat
tersebut, tiba-tiba timbullah sejumlah pertanyaan: "Apa jasa Haman?" Jika membaca kisah selanjutnya yang
mengisahkan rancangan fitnah Haman terhadap Mordekhai, timbul pula pertanyaan: "Apa Haman benar-benar berjasa kepada
raja? Mungkinkah dulu dia naik pangkat setelah memfitnah orang lain pula?"
Entahlah... mari kita kembali
ke peternakan Bangjo. Setelah kemenangan Kucing di pengadilan, Bangjo terpecah
menjadi dua peternakan, yaitu peternakan Abang dan peternakan Ijo lalu
terjadilah pembagian harta gono gini. Peternakan Abang di bawah kepemimpinan Kucing
beroleh kesempatan pertama untuk memilih pekerja. Banyak pekerja tidak mau
membantunya sehingga dia memberikan iming-iming uang: "Bagi setiap pemimpin yang
mau bekerja di peternakan Abang akan mendapatkan bonus sekian kali gaji setiap
tahunnya."
Alhasil, peternakan Abang
dikelola oleh para pemimpin yang cinta uang. Sementara itu para pemimpin yang
tidak tergiur dengan uang segera hengkang bersama orang asing untuk mendirikan
peternakan Ijo. Tampaknya luar biasa sekali harta bawaan peternakan Ijo...
benar-benar tak terbeli dengan uang. Tampaknya mereka mendapatkan loyalitas
dari para pekerja yang tak tergoda dengan bonus uang semata dan rela merintis
lagi dari awal.
Benarlah perkataan ko Philip
bahwa uang merupakan berkat Tuhan yang paling murah. Uang yang diperoleh Kucing
tidak bisa membawa kekayaan bagi peternakan Abang. Di bawah kepemimpinannya
perlahan tapi pasti peternakan Abang mengalami degradasi etos kerja dan berkat
pun seakan terhenti dengan sendirinya. Kucing pun mengatakan bahwa dia tidak
akan memberikan bonus kepada mereka yang malas. Apa hanya itu solusinya? Tanpa uang, apa yang bisa dia lakukan?
Apa dia juga telah berbuat adil dengan uang yang dititipkan kepadanya?
Faktanya, mereka yang malas tetap mendapatkan bonus asalkan bisa mengambil
hatinya karena Kucing juga termasuk mereka yang malas. Wew...
PEMIMPIN BUDIMAN - Gigi
Satu-satu hancur dihancurkan oleh mereka.
Satu kehancuran belum cukup untuk mereka. Maaf, ku sedang mencari pemimpin yang
paling benar. Maaf, ku sedang menunggu seorang penguasa, Penguasa yang paling
baik.
Bingung aku bingung. Apakah mereka manusia yang punya nurani atau sedikit rasa? Maaf, ku sedang mencari pemimpin yang paling benar. Maaf, ku sedang menunggu penguasa, Penguasa yang paling baik.
Bingung aku bingung. Apakah mereka manusia yang punya nurani atau sedikit rasa? Maaf, ku sedang mencari pemimpin yang paling benar. Maaf, ku sedang menunggu penguasa, Penguasa yang paling baik.
Apakah mereka pintar? (Ooo)
Apakah mereka
bodoh? (Ooo)
Apakah mereka sadar? (Ooo)
Bukakanlah arah hatinya! (Ooo)
Bukakan pintu hatinya! (Ooo)
Bukakan mata hatinya! (Ooo)
Maaf, ku sedang mencari pemimpin yang paling benar. Maaf, ku sedang menunggu penguasa yang paling baik.
Apakah mereka sadar? (Ooo)
Bukakanlah arah hatinya! (Ooo)
Bukakan pintu hatinya! (Ooo)
Bukakan mata hatinya! (Ooo)
Maaf, ku sedang mencari pemimpin yang paling benar. Maaf, ku sedang menunggu penguasa yang paling baik.
0 komentar:
Post a Comment