Friday, July 28, 2017

Jangan! Jangan!

Jangan Menjadi Diri Sendiri
Philip Mantofa: "Janganlah jadi diri sendiri; jadilah dirimu yang menyerupai Kristus."

♡: "Status ini lagi?? Seingatku dulu sudah pernah diposting. Kok diulang lagi sich??? Aku tidak bisa. Tuhan, targetnya terlalu tinggi. Tuntutannya terlalu berat. Ambisiku tidak sebesar dia. Aku mau menjadi diri sendiri saja."

(Mendengarkan lagu-lagu rohani...)
Tiba-tiba terdengar: "Yakinlah kau 'kan raih citamu. Yakinlah kau 'kan gapai mimpimu. Mimpimu."
♡: "Siapa sich yang menyanyi? Dua anak SMA... mungkin teman-teman SMA meme bungsuku. Matiin ah videonya. Mimpiku? Apa itu mimpiku? Bukankah itu mimpi-Mu? Aku pun habiskan waktuku untuk mewujudkan mimpi-Mu dengan kekuatan-Mu. Jadi, mana bisa kuraih mimpiku? Bahkan, aku tidak yakin bahwa aku ingin meraihnya. Aku pun tidak yakin akan menyukainya karena itu mimpi-Mu, bukan mimpiku."

♥: "Jadikanlah aku pembawa damai..."
♡: "Itu hanyalah salah satu doa favorit masa kecilku."
♥: "Menjelang masa perpisahan SMP seisi kelas diminta menyebutkan cita-cita yang tidak biasa untuk dicantumkan di dalam buku kenangan SMP. Kalian tidak boleh menyebutkan cita-cita berupa profesi, seperti guru, dokter, dan sejenisnya. Semua harus menyebutkan cita-cita yang tidak biasa. Saat itu apa jawabanmu?"
♡: "O! Aku mau menjadi pembawa damai (peacemaker) tapi itu karena doa... O! Om Google, tunjukkan doanya!"

Doa Santo Fransiskus dari Asisi:
Tuhan,
Jadikanlah aku pembawa damai,
Bila terjadi kebencian,
jadikanlah aku pembawa cinta kasih,
Bila terjadi penghinaan,
jadikanlah aku pembawa pengampunan,
Bila terjadi perselisihan,
jadikanlah aku pembawa kerukunan,
Bila terjadi kebimbangan,
jadikanlah aku pembawa kepastian,
Bila terjadi kesesatan,
jadikanlah aku pembawa kebenaran,
Bila terjadi kecemasan,
Jadikanlah aku pembawa harapan,
Bila terjadi kesedihan,
jadikanlah aku sumber kegembiraan,
Bila terjadi kegelapan,
jadikanlah aku pembawa terang,
Tuhan semoga aku ingin menghibur daripada dihibur,
memahami daripada dipahami,
mencintai daripada dicintai,
sebab dengan memberi aku menerima,
dengan mengampuni aku diampuni,
dengan mati suci aku bangkit lagi,
untuk hidup selama-lamanya.
Amin.
My Spiritual Journey
URL Keterangan Gambar: 
* Pembawa Damai
* Aku bukan Yesus
* Sampai akhir zaman AKU sertamu 
* Hentikan aku jika keputusanku salah 
* Kenapa dihentikan? 
* Aku menyerah 
* Ia memberikan seorang Penolong yang lain

♡: "Uwaah... ternyata mimpi-Mu adalah mimpi masa kecilku. Jadi, selama ini aku tengah berjuang meraih mimpiku? Tapi, bukankah mimpi itu sudah kukubur dalam-dalam setelah kuputuskan untuk berhenti mengikuti-Mu? hiks... hiks... hiks... Kenapa Kau terus menerus menggalinya? Kau pasti tahu bahwa anak kecil suka berkhayal dan memimpikan hal-hal yang tidak realistis, seperti menjadi Superman atau terbang ke bulan. Sungguh tidak realistis. Itu sulit. Aku telah berusaha menjadi orang yang realistis tetapi kenapa Kau bawa aku kembali ke dunia mimpi anak kecil itu? Aku tidak ingin bermimpi seperti gadis penjual korek api. Dia nyalakan apinya lalu memimpikan kehangatan. Apinya mati lalu dia nyalakan lagi untuk memimpikan makanan. Lalu apinya mati lagi dan dia nyalakan lagi hingga semua koreknya habis dan dia mati bahagia karena dibawa ke Surga oleh neneknya. Aku tidak mau hanya bahagia di akhirat. Aku mau bahagia di dunia dan akhirat."

♥: "Janganlah padamkan Roh, (1 Tesalonika 5:19) simaklah keseluruhan lagu tadi."

JADIKAN HIDUPMU BERARTI
(Karya: Frater Emmanuel Ditia Prabowo, CM
Musik & Arransemen: Yulius Kristanto, S.S.)
 
¤ Ada saat-saat dalam hidup nyala hati kita t'rasa redup. Tanpa kata bahagia, hidup hampa tak lagi bermakna. Buluh yang terkulai tak 'kan patah, nyala api redup tak 'kan padam. Percayalah s'lalu ada doa dari hati yang berserah.
Reff: Bermimpilah sahabatku, raih citamu jangan kau ragu. Terbanglah bersama anganmu dan Tuhan sertamu.
¤ Genggamlah erat s'lalu harapan 'tuk temukan arti bahagia. S'lalu ada jalan terbentang bagi kita yang percaya.
Bridge: Yakinlah kau 'kan raih citamu! Yakinlah kau 'kan gapai mimpimu... mimpimu! Ending: Berlarilah ayo berlari, kejar dan tangkaplah mimpi. Jadikan hidupmu berarti bersama Sang Ilahi... bersama Sang Ilahi….. BAHAGIAMU PASTI !!!!
♡♥☆★♡♥☆★♡♥☆★♡♥☆★♡♥☆★♡♥☆★

^_^ ^_^ ^_^ "Oh Yesus, Engkau sahabat terbaikku." ^_^ ^_^ ^_^

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.