♡: "Status ini lagi?? Seingatku dulu sudah pernah diposting. Kok diulang lagi sich??? Aku tidak bisa. Tuhan, targetnya terlalu tinggi. Tuntutannya terlalu berat. Ambisiku tidak sebesar dia. Aku mau menjadi diri sendiri saja."
(Mendengarkan lagu-lagu rohani...)
Tiba-tiba terdengar: "Yakinlah kau 'kan raih citamu. Yakinlah kau 'kan gapai mimpimu. Mimpimu."
♡: "Siapa sich yang menyanyi? Dua anak SMA... mungkin teman-teman SMA meme bungsuku. Matiin ah videonya. Mimpiku? Apa itu mimpiku? Bukankah itu mimpi-Mu? Aku pun habiskan waktuku untuk mewujudkan mimpi-Mu dengan kekuatan-Mu. Jadi, mana bisa kuraih mimpiku? Bahkan, aku tidak yakin bahwa aku ingin meraihnya. Aku pun tidak yakin akan menyukainya karena itu mimpi-Mu, bukan mimpiku."
♥: "Jadikanlah aku pembawa damai..."
♡: "Itu hanyalah salah satu doa favorit masa kecilku."
♥: "Menjelang masa perpisahan SMP seisi kelas diminta menyebutkan cita-cita yang tidak biasa untuk dicantumkan di dalam buku kenangan SMP. Kalian tidak boleh menyebutkan cita-cita berupa profesi, seperti guru, dokter, dan sejenisnya. Semua harus menyebutkan cita-cita yang tidak biasa. Saat itu apa jawabanmu?"
♡: "O! Aku mau menjadi pembawa damai (peacemaker) tapi itu karena doa... O! Om Google, tunjukkan doanya!"
Tuhan,
Jadikanlah aku pembawa damai,
Bila terjadi kebencian,
jadikanlah aku pembawa cinta kasih,
Bila terjadi penghinaan,
jadikanlah aku pembawa pengampunan,
Bila terjadi perselisihan,
jadikanlah aku pembawa kerukunan,
Bila terjadi kebimbangan,
jadikanlah aku pembawa kepastian,
Bila terjadi kesesatan,
jadikanlah aku pembawa kebenaran,
Bila terjadi kecemasan,
Jadikanlah aku pembawa harapan,
Bila terjadi kesedihan,
jadikanlah aku sumber kegembiraan,
Bila terjadi kegelapan,
jadikanlah aku pembawa terang,
Tuhan semoga aku ingin menghibur daripada dihibur,
memahami daripada dipahami,
mencintai daripada dicintai,
sebab dengan memberi aku menerima,
dengan mengampuni aku diampuni,
dengan mati suci aku bangkit lagi,
untuk hidup selama-lamanya.
Amin.
♥: "Janganlah padamkan Roh, (1 Tesalonika 5:19) simaklah keseluruhan lagu tadi."
(Karya: Frater Emmanuel Ditia Prabowo, CM
Musik & Arransemen: Yulius Kristanto, S.S.)
Reff: Bermimpilah sahabatku, raih citamu jangan kau ragu. Terbanglah bersama anganmu dan Tuhan sertamu.
¤ Genggamlah erat s'lalu harapan 'tuk temukan arti bahagia. S'lalu ada jalan terbentang bagi kita yang percaya.
Bridge: Yakinlah kau 'kan raih citamu! Yakinlah kau 'kan gapai mimpimu... mimpimu! Ending: Berlarilah ayo berlari, kejar dan tangkaplah mimpi. Jadikan hidupmu berarti bersama Sang Ilahi... bersama Sang Ilahi….. BAHAGIAMU PASTI !!!!
♡♥☆★♡♥☆★♡♥☆★♡♥☆★♡♥☆★♡♥☆★
^_^ ^_^ ^_^ "Oh Yesus, Engkau sahabat terbaikku." ^_^ ^_^ ^_^
0 komentar:
Post a Comment