Bersukacita dalam Pengharapan ~ Ps. Victor Daud

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 30 Juli 2017

Tidak ada kemenangan tanpa peperangan.

Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Persoalan seringkali tidak bisa dipahami, datang tanpa memberitahu terlebih dahulu (tak terduga), dan seakan-akan melebihi kemampuan kita. Di dalam menghadapi persoalan kita harus mempunyai pengharapan karena ini adalah sauh yang kuat bagi jiwa. Orang yang memiliki pengharapan akan mampu bersabar.

Sewaktu kecil pak Victor pernah ditegur seseorang di depan umum: "Kamu ini anak pendeta harus bisa menjadi contoh." Lalu pak Victor menggembosi keempat ban mobil orang itu pada saat dia sedang menyanyi. Ketika selesai ibadah dia dipanggil papanya karena pasti pak Victor pelakunya. Pak Victor bertanya: "Bagaimana papa tahu?" Jawab papanya: "Papa punya Roh Kudus dan kamu nakal."

Tetangganya punya 5 anak dan 1 di antaranya nakal. Katanya: "Jika dari 5 telor ada 1 yang busuk, tak apalah." Anaknya dianggap seperti telor tetapi orang tua pak Victor tidak demikian karena mereka punya pengharapan. Orang tuanya hanya berkata: "Victor, kamu pasti jadi pendeta karena dulu kamu sudah mati dan dimasukkan peti. Saat itu papa dan pendeta xxx sudah mendoakanmu sehingga kamu hidup dan dikeluarkan lagi dari peti. Kamu pasti menjadi pendeta." Ternyata pak Victor benar-benar menjadi pendeta. ^_^

Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Penyebab Hilangnya Pengharapan:

1. Dosa. Dulu pak Victor pernah naik bus. Saat itu tangannya memegang gantungan di atasnya lalu tiba-tiba ada orang yang tangannya dimasukkan ke kantongnya. Karena mata hati gelap, orang itu tidak bisa membedakan kantong sendiri dengan kantong orang lain.

Penyembahan berhala juga berkaitan dengan dosa seperti kenajisan, perzinahan. (Kolose 3) Seorang pria curhat karena isterinya jalan dengan sopirnya. Karena mata hati gelap, isterinya menganggap sopir sebagai suami. Dosa membuat kita terpisah dari Tuhan sehingga segeralah bertobat agar mata hatimu terang.

2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

2. Kesusahan. Orang yang dirundung masalah atau kebencian seringkali kehilangan pengharapan sehingga malah berhenti berdoa.

1 Petrus 2:9-10 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Tetap Berpengharapan dalam Kegagalan