Thursday, May 25, 2017

Sejarah Gereja ~ Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah (Kenaikan Tuhan Yesus) ke-2 Kamis 25 Mei 2017
(youtu.be/wRVrLd9pfDc)

Kisah Para Rasul 1:10-11 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Yesus akan datang kembali ke dunia ini seperti pada saat Dia naik ke sorga tetapi tak seorang pun dapat memprediksi tanggalnya. Jika ada pengkhotbah yang memprediksi tanggal kedatangan Tuhan Yesus, jangan ikuti dia sekalipun dia telah membuat mujizat luar biasa karena itu berarti dia ingin melebihi Yesus. Yesus sendiri telah memilih tidak tahu waktunya sekalipun Dia Maha Tahu karena Dia Allah.
Matius 24:36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."
Kisah Para Rasul 3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Kenaikan Tuhan Yesus
Yesus akan datang setelah pokok-pokok kebenaran-Nya dipulihkan. Setelah Yesus naik ke Sorga murid-murid menerima pencurahan Roh Kudus dan saat itu terjadilah kebangunan rohani yang luar biasa sehingga saat itu bayang-bayang Petrus pun menyembuhkan. Kebangunan rohani itu terus terjadi hingga akhirnya Yohanes - murid kesayangan Yesus meninggal dengan tenang sekitar umur 80 tahun.

Lantas gereja mengalami zaman kegelapan. Saat itu gereja Katolik Roma menjadikan agama sebagai bisnis dengan memperjualbelikan surat pengampunan dosa. Lalu bangkitlah Martin Luther dengan gerakan protestan. Martin Luther ini tidak sama dengan Martin Luther King yang meninggal karena memperjuangkan hak-hak kaum kulit hitam. Ini Martin Luther yang memperjuangkan kekristenan. Martin Luther memulihkan 3 hal di dalam gereja, yaitu:
1. Keselamatan adalah kasih karunia dan bukan hasil usaha manusia.
2. Setiap pengkhotbah harus berbicara sesuai Alkitab dan setiap orang Kristen harus memiliki Alkitab yang bisa dibacanya sendiri sehingga dapat menilai ajaran pengkhotbah. Pada masa ini Alkitab mulai diterjemahkan ke berbagai bahasa.
3. Keselamatan terjadi karena iman.

GMS juga termasuk gereja protestan karena ikut memprotes praktek bisnis di dalam gereja.
Selanjutnya, timbul gerakan puritanisme atau kekudusan sehingga banyak orang mulai mengakui dan meninggalkan dosa-dosanya secara terbuka. Mereka tinggalkan jimatnya, berhala-berhalanya, dan selingkuhannya. Setelah benar-benar berdamai dengan Tuhan, barulah mereka berani pulang ke rumah.

Kemudian timbul gerakan Anna Baptis untuk membaptis orang di kolam (baptis selam) sesuai ajaran Yohanes Pembaptis. Pada masa itu sudah tak banyak orang yang berbicara dalam bahasa Roh sehingga ada yang mempergumulkan baptisan Roh Kudus lalu lahirlah gereja Pentakosta. GMS juga termasuk gereja Pentakosta karena menerima baptisan Roh Kudus.

Sesudah itu terjadi kegerakan gereja apostolik dan profetik seperti yang kita lakukan sekarang. Banyak gereja dilawat oleh Tuhan dan melakukan penginjilan di berbagai tempat melalui KKR-KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani). Pemulihan segala sesuatu sudah dekat. Ini berarti kedatangan Tuhan Yesus juga semakin dekat. Pada akhir zaman orang-orang non Kristen mudah menerima Yesus sedangkan orang-orang Kristen yang murtad semakin sulit menerima Yesus dan kuotanya akan diambil oleh orang-orang non Kristen.

DATANGLAH TUHAN
Datanglah Tuhan, datanglah. Datanglah Tuhan, datanglah. Datanglah Tuhan, datanglah. O.. Tuhan, datanglah...
Kusedih Tuhan, datanglah. Kusedih Tuhan, datanglah.Kusedih Tuhan, datanglah. O.. Tuhan, datanglah...
Kunyanyi Tuhan, datanglah. Kunyanyi Tuhan, datanglah. Kunyanyi Tuhan, datanglah. O.. Tuhan, datanglah...
Kupohon Tuhan, datanglah. Kupohon Tuhan, datanglah. Kupohon Tuhan, datanglah. O.. Tuhan, datanglah...
Kunyanyi Tuhan, datanglah. Kunyanyi Tuhan, datanglah. Kunyanyi Tuhan, datanglah. O.. Tuhan, datanglah...
Kupohon Tuhan, datanglah. Kupohon Tuhan, datanglah. Kupohon Tuhan, datanglah. O.. Tuhan, datanglah... O.. Tuhan, datanglah... O.. Tuhan, datanglah...

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.