(youtu.be/wRVrLd9pfDc)
Bacaan >> Roma 11:25-36 Penyelamatan Israel
Roma
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya
kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini:
Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari
bangsa-bangsa lain telah masuk.
Jangan bangga terhadap diri
sendiri akan apa yang telah kau capai, kau miliki. Carilah tujuan ilahi dalam
hidupmu.
Roma
11:28-29 Mengenai Injil mereka adalah seteru
Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah
oleh karena nenek moyang. Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan
panggilan-Nya.
Keselamatan orang Yahudi sudah
tidak dapat ditangguhkan lagi. Meskipun banyak yang menyerangnya, orang Yahudi
bisa tetap eksis karena Tuhan berhutang janji kepada Abraham. Saat ini orang
Yahudi masih belum mau menerima Yesus dan terus menanti Mesias lainnya di
tembok Ratapan karena mereka mengenal Yesus sebagai anak tukang kayu dari Nazareth.
Karena Nazareth merupakan
kotanya para gembala dan di sana banyak orang miskin, mereka tidak mau menerima
bahwa Mesias berasal dari sana. Karena mereka tidak mau menerima Injil, Injil pun diberitakan ke bangsa-bangsa lain hingga jumlah yang penuh. Kita tidak
mengetahui jumlahnya. Namun, suatu saat nanti orang Yahudi akan menerima Yesus
dan pada saat itu tiba tentulah tak ada lagi kesempatan bagi bangsa-bangsa
lain.
Roma
11:30-32 Sebab sama seperti kamu dahulu
tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan
mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang
telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan. Sebab Allah telah
mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan
kemurahan-Nya atas mereka semua.
Kita diselamatkan demi mereka
yang belum taat. Kita diselamatkan untuk menyelamatkan domba-domba yang
terhilang. Misalnya salah satu Gerombolan si Berat diselamatkan atau bertobat,
dia pun dipilih untuk menyelamatkan rekan-rekannya (partner in crime) yang belum bertobat. Mungkin di dalam keluarga
atau di tempat kerja kita Kristen sendirian dan kita juga bukan kepala keluarga
atau pengambil keputusan, ini berarti kita dipanggil untuk menyelamatkan mereka
yang ada di sekitar kita. Jika gereja tidak menyelamatkan, ini disebut gereja
yang terhilang.
Roma
11:33-35 O, alangkah dalamnya kekayaan,
hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya
dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui
pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah
yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Naik-naik ke
puncak gunung tinggi tinggi sekali. Kiri kanan kulihat saja banyak pohon
cemara... hahaha... 'Naik-naik ke puncak gunung' itu tujuannya.
Kiri kanan atau promosi hanyalah bonus-bonusnya. Jangan terfokus kepada
bonusnya. Temukan tujuan ilahi di dalam hidupmu.
Roma 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Jangan hanya menjadi Kristen
dari Dia dan oleh Dia. Ini disebut Kristen berkat atau Kristen mujizat tetapi
jadilah Kristen yang taat kepada Dia dan bagi Dia. Mari kita menyanyikan sebuah
lagu yang dulu dinyanyikan pada hari baptisan ko Philip.
TUHAN INI TUGAS KAMI (Ir.Niko Njotorahardjo)
Berikan pada kami hati yang mengasihi jiwa-jiwa
yang belum mengenal kasih Bapa. Mereka yang dalam g`lap, mereka yang tersesat.
Hati kami iba seperti hati-Mu Yesus.
Reff : Tuhan ini tugas kami. Beri
keb`ranian bagi kami. Taruhlah Roh yang rela melayani dan menyenangkan hati
Tuhan itu yang kuingini.
0 komentar:
Post a Comment