Sunday, October 30, 2016

Orang Paling Bahagia - Pdt.Andreas Nawawi

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 30 Oktober 2016

Banyak orang ingin bahagia. Yesus pun mengetahuinya sehingga khotbah pertama-Nya adalah Sabda Bahagia di Bukit Bahagia. Jika kita mencari di internet, kita dapat menemukan daftar 10 orang terkaya di dunia, 10 orang terkuat di dunia, 10 orang tercantik di dunia, atau 10 orang tersukses di dunia. Namun, kita tidak akan menemukan daftar 10 orang terbahagia di dunia. Elvis Presley berhasil meraih popularitas dan kekayaan tetapi tidak bahagia.

Pak Andreas pernah memecahkan rekor bersepeda tercepat di suatu wilayah sehingga dia bahagia. Namun, ketika ada orang lain yang mengalahkan rekornya, dia merasa menderita. Kemudian dia kembali berhasil mengalahkan orang tersebut sehingga dia kembali bahagia. Namun, berapa lama kebahagiaan semacam itu akan bertahan? Mungkin hanya sejam dan setelah itu tidak ingat sama sekali. Jika kita bahagia karena hal-hal semacam ini (hal-hal duniawi), kita tidak bisa benar-benar bahagia karena dalam kehidupan ini masalah akan datang silih berganti. Mari kita meneladani kebahagiaan Yusuf.
Kejadian 41:51-53 Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya: "Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku dan kepada rumah bapaku." Dan kepada anaknya yang kedua diberinya nama Efraim, sebab katanya: "Allah membuat aku mendapat anak dalam negeri kesengsaraanku." Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu,
Tuhan Tepati Janji
Yusuf bahagia karena menyadari penyertaan Allah di dalam hidupnya. Sekalipun dia dijual oleh saudara-saudaranya sebagai budak dan dilupakan oleh juru minuman raja, Yusuf tetap percaya bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya karena yang berjanji adalah Setia.
Kejadian 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Pada masa itu budak tidak punya masa depan dan tidak mungkin bertemu kembali dengan keluarganya, tetapi Yusuf bukanlah sembarang budak karena dia merupakan budaknya Tuhan. Yusuf pun yakin bahwa semua penderitaannya terjadi untuk kebaikan dan akhirnya dia bisa berkumpul lagi dengan keluarganya. Dia peluk mereka semua satu per satu, termasuk mereka yang pernah menjualnya.

TAK TERSEMBUNYI KUASA ALLAH
Tak tersembunyi Kuasa Allah
Kalau lain ditolong, saya juga
Tangan-Nya terbuka menunggulah
Tak tersembunyi kuasa Allah
Mazmur 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Jadi, orang yang paling bahagia adalah orang yang disertai Tuhan.
Amsal 3:16-17 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.