Sunday, April 24, 2016

Apa Rahasianya?

Catatan Ibadah ke-2 Minggu 24 April 2016

Sebelum menjadi Kristen aku sering kesal kalau ada orang yang mengulang-ulang ceritanya. Biasanya aku segera memotong ceritanya dengan mengatakan bahwa dia sudah pernah menceritakannya sehingga tak perlu diulangi lagi. Aku pun enggan mengulang-ulang cerita yang sama. Namun, selama +/- 2 tahun menjadi Kristen aku telah 2 kali mendengar khotbah yang sama dari ko Judy di tempat yang sama pada jam ibadah yang berbeda (memikul salib dan menunda taat) dan telah 1 kali mendengar khotbah yang sama dari pak Welyar di 2 tempat yang berbeda (ibadah PUSH 5 dan ibadah di main hall).

Dulu aku sempat bertanya-tanya: "mengapa aku diarahkan ikut PUSH 5 padahal akhirnya ya mendengarkan pak Welyar khotbah di gereja?" Ternyata aku harus ikut PUSH 5 untuk mendapatkan teman baru yang mau menemaniku ikut PUSH 8... hahaha...

Lalu mengapa aku harus mendengarkan khotbah yang sama dari kedua pendeta itu? Nah, di sinilah aku terkagum-kagum kepada mereka berdua. Bagaimana bisa keduanya tetap bersemangat, tetap antusias, dan tetap tersenyum lebar ketika harus menceritakan hal-hal yang sama? Alhasil, meskipun khotbahnya sama, aku tetap mendapatkan hal baru dari Roh Kudus. Meskipun kita bisa mengingat khotbah dengan baik, tetap saja ada hal-hal tertentu yang kita lupakan dan ketika diulangi, kita semakin memahaminya.

Tapi... apa mereka tidak bosan yach? Ouch... ketika harus mengulang-ulang cerita yang sama, aku benar-benar merasa seperti kaset rusak. Capek dech... Andai saja setiap orang suka membaca, tentu aku cukup mengarahkan mereka ke blogku. Sayangnya, ada orang-orang tertentu yang tidak suka membaca sehingga mereka lebih suka diceritai.

Seseorang mengatakan bahwa pendeta terbeban bagi jiwa-jiwa sehingga mereka bisa melakukannya dengan sukacita. Namun, aku merasa bukan itu rahasianya. Hari ini ps.Dianne Manusama berkata: "Pemuridan tidak bisa dilakukan tanpa kuasa firman Tuhan, kuasa pujian dan penyembahan, serta kuasa Roh Kudus."

Hahaha... pasti itu rahasianya. Ketika memuji dan menyembah Tuhan, hati ini menjadi lembut dan penuh sukacita. Roh Kudus pun hadir memberikan semangat baru kepada setiap orang yang letih lesu dan berbeban berat. Hehehe... rasanya jadi semakin ingin ikut PUSH 10 (13-14 Mei 2016) yang dibawakan ko Judy dan pak Welyar, tetapi sayangnya terkendala beberapa hal...^.^
PUSH 10: Pray Until Something Happens

KETIKA AKU BERBEBAN BERAT (Ir. Niko Njotorahardjo)
Ketika aku berbeban berat, 'ku datang kepada Yesus. Dia b`rikan damai dan sukacita, sejaht`ra dalam hatiku. Ketika aku berputus asa, 'ku datang kepada Yesus. Dia bebaskanku dan lepaskanku, kini aku jadi baru.
Reff : Yesus, Yesus Tuhan, mulia nama-Mu. Kutinggikan, kuagungkan nama-Mu selama-lamanya.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.