Thursday, April 28, 2016

Ester vs. Puteri Kedar

Kitab Ester mengisahkan perjuangan Ester menghadapi Haman untuk menyelamatkan bangsa Yahudi. Ester tidak perlu menghadapi Ratu Wasti karena dia sudah dibuang sebelum Ester ditunjuk untuk menggantikannya. Namun, bagaimana bila Ratu Wasti tidak dibuang dan hanya mengundurkan diri dari tugas pemerintahannya? Mari kita simak kisahnya...

Pada tahun ke-9 pemerintahan Pangeran Setia beberapa gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai. Ketika tiba-tiba Ratu Wasti mengundurkan diri dari tugas-tugasnya, Hegai meminta dia menyerahkan semua tugasnya kepada Puteri Kedar. Dengan senang hati Puteri Kedar menyambutnya.

Meskipun sebenarnya Ratu Wasti merasa bahwa Puteri Kedar tidak mampu mengemban tugas tersebut, mau tak mau dia serahkan tugasnya kepada Puteri Kedar karena saat itu tak ada pilihan lain. Lantas segeralah Hegai mencari gadis lain untuk mengemban tugas-tugas Puteri Kedar. Pada akhirnya Ester-lah yang terpilih mengemban tugas tersebut.

Beberapa bulan kemudian Puteri Kedar bercerita kepada Ester perihal promosinya. Ketika dia diperkenalkan sebagai pengganti Ratu Wasti, salah seorang pejabat pemerintahan langsung bertanya kepada Ratu Wasti: "apakah dia mampu?" Puteri Kedar pun menyatakan bahwa sakitnya tuh di hati karena kemampuannya telah diragukan oleh pejabat tersebut.

Nah, beberapa bulan kemudian tiba-tiba Ester dipanggil Hegai. Tanyanya: "Bagaimana jika kamu bertukar posisi dengan Puteri Kedar? Selama masa percobaan kulihat dia tidak bisa mengemban tugas-tugas Ratu Wasti. Kalau terus begini, Puteri Kedar bisa membahayakan posisiku."

Karena tak menyangka dapat pertanyaan semacam itu, Ester segera berkata: "Puteri Kedar tidak akan suka kepadaku jika hal itu terjadi. Dia tidak akan suka jika dikembalikan ke posisinya semula. Bagaimana dengan Puteri Persia?"

Jawab Hegai: "Puteri Persia itu malas. Itu sebabnya aku kurangi pekerjaannya. Nanti Puteri Kedar akan kuberi reward agar mau mengajarimu. Aku akan bilang kepadanya bahwa dia lebih cocok di posisi sebelumnya. Jika kamu tetap di posisimu, kamu tidak akan berkembang. Jika kamu bisa menguasai tugas-tugas Ratu Wasti, kamu akan lebih mudah pindah ke istana lain. Namun, aku tidak berharap kamu pindah karena aku butuh bantuanmu. Aku minta kamu bersiap-siap."

Uwaaah... ini benteng Susan atau kotak pandora?
* Hegai telah memberikan kesempatan kepada Puteri Kedar selama beberapa bulan tetapi kesempatan yang ada tidak bisa dimanfaatkannya dengan baik. Jika aku menjadi Hegai, aku juga akan melakukan hal yang sama agar posisiku aman dari ocehan Pangeran.

* Jika aku menjadi Puteri Kedar, aku tidak akan suka kepada Ester. Meskipun diberi reward, sakitnya tuh tetap di hati karena ini bukan lagi sekedar reward. Ini soal nama baik. Jika posisiku dikembalikan ke posisi semula, tentulah pejabat pemerintahan yang meragukanku akan semakin meragukanku. Sanggupkah aku menanggung malu di depan pejabat itu? Sanggupkah aku mengajarkan semuanya kepada Ester dengan berbesar hati?

* Jika aku menjadi Ester, aku berdoa agar Puteri Kedar dimampukan mengemban tugas-tugas Ratu Wasti agar aku tidak diminta menggantikannya. Ketika doa itu tak dikabulkan, aku berdoa agar Raja segala raja segera memindahkanku ke istana lain dan Hegai segera menemukan penggantiku. Namun, bagaimana bila aku tidak segera menemukan istana lain yang siap menerimaku dengan tangan terbuka? Bagaimana aku menghadapi Puteri Kedar? Bagaimana aku menghadapi Puteri Persia dan Puteri Arab yang memihak Puteri Kedar? Bagaimana bila ketiga puteri tersebut tidak mau mengajariku? Bagaimana bila kemampuanku pun tidak sebesar harapan Hegai?

Mordekhai berkata: "Ketika musuhmu semakin dekat, tetaplah menyembah sebanyak-banyaknya. Mujizat pasti terjadi."
Mazmur 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
BEJANA-MU (JPCC Worship)
Kekuatan di jiwaku, Ketenangan batinku
Ada dalam hadirat-Mu, Kumenyembah-Mu.
Tersungkur 'ku di kaki-Mu, Rasakan hadirat-Mu,
Tak 'kan 'ku melepaskan-Mu, Kau cahaya bagiku.
Reff: 
Mengiring-Mu seumur hidupku
Masuk dalam rencana-Mu Bapa
Pikiranku, kehendakku kuserahkan pada-Mu
Harapanku hanya di dalam-Mu
Ku 'kan teguh bersama-Mu Tuhan
Jadikanku bejana-Mu untuk memuliakan-Mu


Sekitar 1,5 bulan kemudian Ester mulai bisa menarik nafas lega karena Puteri Kedar kelihatannya telah berhasil mengemban tugas-tugasnya dengan baik sehingga posisi Hegai pun tampak aman. Siiiippp dech ...^.^

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.