Monday, December 14, 2015

Mengalami Kristus: Langkah Iman ~ Ps.Caleb Natanielliem

Mengalami Kristus: Mencari Tuhan

Catatan Ibadah ke-4 Minggu, 13 Desember 2015

MELANGKAH dengan IMAN

Berdasarkan jarak Babel ke Betlehem, diperkirakan bahwa orang-orang majus telah menempuh perjalanan sekitar 1600 km untuk menemukan Yesus. Pada masa itu mereka harus naik onta sambil membawa barang berharga dengan melewati padang gurun dan tempat-tempat yang banyak penyamunnya. Bila mereka berjalan terus tanpa berhenti (tanpa mandi), mereka membutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Jadi, dari persiapan hingga tiba di Betlehem diperkirakan butuh waktu sekitar 1 tahun.
Matius 2:10  Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Mengikuti Bintang Keselamatan
Itu bukan perjalanan yang mudah. Namun, dari mereka kita mempelajari bahwa sukacita kita tidak ditentukan oleh keadaan. Ada masalah ataupun tidak ada masalah, kita tetap bisa bersukacita karena Kristus. Sukacita berasal dari kata calm (kalem) dan delight (puas). Ini berarti ada kepuasan di hati karena mengalami Kristus. Meskipun orang-orang majus tidak melihat ujung perjalanannya, mereka berani melangkah dengan iman untuk mengalami Kristus sejak Dia baru dilahirkan karena mereka menghormati-Nya sebagai raja. Siapa raja di hidupmu? Itu akan menentukan kehidupanmu.

MEMBERI yang TERBAIK

Matius 2:11  Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Emas, kemenyan dan mur merupakan barang-barang mereka yang paling berharga. Tanpa ragu mereka memberikan yang terbaik kepada Yesus. Mereka yakin bahwa Yesus adalah Raja yang paling layak ditinggikan dan dipuji. Ketika kita memberikan sesuatu kepada Tuhan, Dia melihat motivasi hati kita. Pastikan persembahan kita bertujuan untuk memuliakan-Nya.

PERSEMBAHANKU
Kubawa kepada-Mu, oh Tuhan persembahanku ini. Kuingin Engkau menerima kurban syukurku melalui pujian.
Reff: Tak 'kan pernah kubawa selain yang terbaik: yang harum dan sejati di hadapan tahta-Mu. Yesusku terimalah kurban syukurku ini yang mengalir di hatiku s'bagai penyembahanku.

Catatan Hati: "Terima kasih Tuhan atas setiap masalah yang Kau izinkan terjadi dalam hidupku. Semua itu membuatku semakin menyadari penyertaan-Mu. Meskipun aku tak dapat melihat ujung perjalanan ini, kiranya aku tetap berjalan mengikuti bintang-Mu karena hanya Kau-lah sumber sukacitaku yang sejati di setiap musim hidupku."
Denny Renata: "Mari kita bersiap menyambut tahun 2016 bukan dengan roh ketakutan, melainkan dengan Roh Keberanian (Roh Kerajaan Allah)."

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.