Catatan Ibadah ke-4 Minggu, 13 Desember 2015
Bapa di surga rindu
mengumpulkan semua anak-Nya dengan berbagai macam cara. Pada umumnya seorang
ayah tak akan tega menyerahkan anak-Nya untuk menderita dan mati disalib. Namun,
Bapa rela memberikan putera tunggal-Nya untuk menyelamatkan setiap manusia yang
telah jatuh ke dalam dosa.
Yesaya 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Setiap orang bisa
memiliki banyak pengetahuan tentang Kristus. Setiap orang bisa mempercayai
Kristus. Namun, tidak semua orang dapat mengalami Kristus. Makna Natal sesungguhnya adalah mengalami Kristus.
Bacaan Matius 2:1-12 Orang-orang majus dari Timur.
Pada saat Yesus lahir ada
dua pihak yang mengetahui tentang Dia, yaitu orang majus dan Herodes. Kedua
pihak tersebut telah mempelajari kitab-kitab perjanjian lama untuk menemukan
Juru Selamat. Kedua pihak sama-sama mempercayai-Nya tetapi keduanya memiliki
motivasi hati yang berbeda. Herodes mencari-Nya untuk membunuh-Nya agar dia
tetap menjadi nomer satu sedangkan orang
majus mencari-Nya untuk menyembah-Nya.
MENCARI TUHAN
Matius 2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Orang majus adalah orang bijak
yang melakukan hal-hal luar biasa. Pada masa pembuangan di Babel (Iran) terdapat
orang-orang pandai di bawah bimbingan Daniel. Itulah orang majus. Mereka bukan
orang Yahudi (Israel) sehingga tidak ada alasan untuk menyembah Kristus tetapi
mereka mau melakukannya. Ini menyukakan hati Tuhan. Hingga kini keturunan orang
majus tersebut masih ada.
Yeremia 29:12-13 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
Agar dapat mengalami Kristus, mari kita mencari-Nya
dengan SEGENAP HATI karena kita membutuhkan-Nya dalam setiap detik
kehidupan kita. Kepandaian kita terbatas sehingga kita pasti membutuhkan-Nya
dalam setiap pengambilan keputusan. Nomer satukan Kristus di dalam kehidupan
kita. Marilah kita rajin mencari-Nya dengan berdoa dan membaca firman-Nya.
0 komentar:
Post a Comment