Sunday, November 22, 2015

Doa yang Tidak Dijawab - Pdm.Samuel Duddy

Catatan Ibadah ke-2 Minggu, 22 November 2015

Jangan suka mengeluh. Ketika kita mengeluh, kita menarik ucapan syukur kita. Apapun yang terjadi tetaplah bersyukur. Kita bersyukur ketika doa dijawab. Kita bersyukur ketika doa tidak dijawab. Kita bersyukur ketika kita menunggu waktu Tuhan. Kita bersyukur ketika kita diberi melebihi permintaan kita. Bersyukurlah senantiasa karena Tuhan baik.

Yakobus 4:1-4
* Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
* Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
* Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
* Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Bila kita berdoa hanya untuk memuaskan hawa nafsu, doa kita tidak akan dijawab. Contoh: Ketika Daud berzinah dengan Batsyeba dan membunuh suaminya yang bernama Uria, Tuhan menegurnya lewat Natan dan menyatakan bahwa anak hasil perselingkuhan mereka akan mati akibat dosanya. Lantas Daud memohon kepada Tuhan agar anak itu tidak mati tetapi Tuhan tidak menjawabnya.

Bacaan 2 Samuel 12:12-23
2 Samuel 12:22-23 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
Meskipun Tuhan tidak menjawab doanya, Daud tetap bersyukur kepada Tuhan dan tetap mempercayai bahwa Tuhan itu baik.
Belajar dari Pengalaman

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.