Sunday, December 7, 2014

Karunia Membedakan Roh: Susahnya Jadi Cewek

Cuplikan khotbah pendeta Philip Mantofa Minggu, 7 Desember 2014: KARUNIA MEMBEDAKAN ROH
Karunia Membedakan Roh
Tahun 2015 kita harus bisa membeda-bedakan roh agar berkat dan damai sejahtera kita tidak dicuri iblis:
Pertama,
Bedakan antara apa yang perlu dan apa yang berlebihan.
"Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!" (Mazmur 141:3)

Bila tidak ada hal positif yang bisa diucapkan, jangan katakan apapun.
Kedua,
Bedakan setiap jenis hubungan dan tetapkan batasan.
"Kamu harus membedakan binatang yang tidak haram dari yang haram, dan burung-burung yang haram dari yang tidak haram, supaya kamu jangan membuat dirimu jijik oleh binatang berkaki empat dan burung-burung dan oleh segala yang merayap di muka bumi, yang telah Kupisahkan supaya kamu haramkan. Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku." (Imamat 20:25-26)
"Ayat tersebut tidak berkaitan dengan makanan dan juga tidak berkaitan dengan KBS (Kebun Binatang Surabaya) tetapi berkaitan dengan hubungan.
Haramkan TTM (Teman Tapi Mesra) karena ini temannya TTH (Trip To Hell / perjalanan ke neraka). Sebenarnya pria itu tidak akan berani kalau tidak diberi hawa. Oleh karena itu, kaum hawa jangan kasih hawa. 

Contoh: bila atasan pria yang sudah punya pasangan memuji: "kerjaanmu bagus", katakan terima kasih. Namun, kalau dia memuji: "kulitmu halus" atau semacamnya, jangan kasih hawa, jangan katakan terima kasih, jangan tersenyum, tetapi katakan: "saya mau kembali bekerja" atau hal semacam itu."

Susahnya Jadi CewekNah, berdasarkan pengalaman pribadi: kalau hal semacam itu sudah pernah dilakukan, ntar jangan terkejut lho kalau dibilang sombong atau angkuh. Bahkan, ada mantan atasan yang pernah berkata: "Kamu ini wanita atau bukan? Kok mirip pria..." 

Trus ada juga yang bertanya: "Sebenarnya kamu ini suka pria atau wanita?"

Kalau sudah begini, tarik nafas dalam-dalam, tetap tenang, dan tetaplah tidak memberi hawa biar kita tidak tergoda 'tuk jatuh ke dalam dosa...^.^
Ketiga,
Kenali orang yang diperkenan Tuhan. Jangan menentang orang benar.
"Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku. Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?" Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia. (Bilangan 12:7-9) 
"Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:3)
Keempat,
Jangan mengikat perjanjian dengan orang yang dimurkai Tuhan.
Hati-hati dalam menjanjikan sesuatu berdasarkan rasa simpati agar kita tidak tertipu oleh kaki tangan setan.
"Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya. Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat." (2 Yohanes 1:9-11)
(Selengkapnya lihat saja di http://youtu.be/kr6KxG4CmHY)

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.