Sunday, November 30, 2014

Percayanya Tuh Di Sini

Sepenggal kalimat khotbah Leonardo Sjiamsuri: "kita harus mempercayakan hidup kita kepada Tuhan dan bukan hanya percaya. Percayanya tuh di sini, bukan sakitnya tuh di sini."

Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Pendeta Leonardo SjiamsuriPercayanya tuh di sini.
Percayanya tuh di sini Di dalam hatiku.
Percayanya tuh di sini Melihat Kau berkarya.
Percayanya tuh di sini Pas kena hatiku.
Percayanya tuh di sini Kau pedulikan aku.
Baiknya hati-Mu Perhatikan diriku.
Baiknya cara-Mu Menolong aku.
Senangnya hatiku, senangnya jiwaku.
Di dekat t'lingaku Kau sedang berfirman.
Percayanya tuh di sini Di dalam hatiku.
Percayanya tuh di sini Melihat Kau berkarya.
Percayanya tuh di sini Pas kena hatiku.
Percayanya tuh di sini Kau pedulikan aku.
Yakin, yakin, percayanya tuh di sini.
Yakin, yakin, percayanya tuh di sini.

Cuplikan khotbah Leonardo SjiamsuriBergaul sama Tuhan atau Setan?

"Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa." (Markus 9:28-29)"
Kita harus bergaul akrab dengan Tuhan dengan cara membangun hubungan yang menyenangkan dengan-Nya di dalam keseharian kita. Beberapa orang mengatakan bahwa bulu kuduknya merinding bila lewat kuburan karena katanya ada setan lewat. Namun, ketika Tuhan lewat, apa mereka merasakannya? 
Sebenarnya mereka bergaul sama setan atau sama Tuhan?

Biasanya kalau kita mencintai seseorang, kita akan mencarinya terus, memikirkannya terus, selalu ingin mendengar suaranya, dan ingin berjalan bersamanya.

Nah, rasa cinta semacam inilah yang perlu ditumbuhkan dalam bergaul dengan Tuhan lewat baca firman setiap hari, senantiasa melakukan firman-Nya dalam keseharian kita, dan berdoa setiap hari.

Agar bisa berdoa dengan baik tanpa saingan, saksikan Before 30 episode 122: Doa yang Tanpa Saingan: http://youtu.be/ZeoTWOK-sfE

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.