Sunday, July 27, 2014

Hari Ke-32: Tuhan Layak Menerima yang Terbaik Dariku

Renungan Hari Ke-32 dari buku 'Purpose Driven Life' ~ Rick Warren (Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini)
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak perlu malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu." (2 Timotius 2:15) 
Bagaimanakah aku dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya apa yang diberikan Tuhan kepadaku?

Ora Et Labora (Belajar dan Berdoa)

Ketika api membakar semua bukti kenangan masa laluku, dia juga merenggut detail kisah-kisah hidupku yang tertulis di dalam buku harianku dan tersimpan rapi di dalam komputerku. Lantas aku trauma menulis dengan cara yang sama karena bisa-bisa api membakarnya lagi.

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;  carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat  dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." (Matius 7:7-8)

Maka, aku pun segera mencari 'Buku Harian Online Gratis' dengan bantuan Om Google hingga kutemukan Blogger. Namun, aku kurang puas dengan desain template yang disediakan Blogger. Oleh karena itu, aku mulai mencari dan mempelajari cara-cara mengganti template hingga kupelajari cara-cara membuat website yang awalnya susah.

Namun, demi memperoleh tampilan blog yang kuinginkan, kuhabiskan sebagian waktu dan uangku untuk mempelajari bahasa HTML, cara dan istilah blogging, cara pasang gambar, cara sharing, software blogging, dan berbagai hal yang terkait dengan itu.

Tuhan Layak Menerima yang Terbaik Dariku
Bahkan, saat pertama kali belajar aku sempat merusak situs guru onlineku yang punya slogan: "You can, if you think you can. (Kamu bisa, jika berpikir kamu bisa.)" Untunglah, bapak guruku ini tidak memarahiku dan berhasil mengatasi kerusakan yang telah kutimbulkan... hehehe... Lalu setahun lamanya aku belajar pada guru online lainnya yang berpesan: "Fokus Fokus Fokus Fokus Fokus dan Praktek Praktek Praktek Praktek Praktek." Setelah itu ada guru lain yang mengajarkan padaku cara mencari ide tulisan lewat pertanyaan 5W+1H (What/ Apa, Who/ Siapa, Where/ Dimana, Why/ Mengapa, When/ Kapan, dan How/ Bagaimana).

Maka, mulailah aku menulis seakan-akan tiada yang membaca agar tulisanku dapat menggantikan buku harianku yang telah dirampas paksa oleh si jago merah yang patah hati karena kutolak cintanya... hahaha... "Selamat tinggal setan pemarah, kau tak bisa menjauhkanku dari kasih-Nya. Apapun yang kau lakukan padaku, Yesus akan tetap setia menjagaku sesuai janji-Nya."
"....... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20)

Namun, tentu saja aku tidak mempublikasikan semua catatan harian onlineku karena tidak semua hal perlu diungkapkan, seperti kata Vermouth / Sharon Vineyard dalam serial komik Detective Conan: "A secret makes a woman woman."

Lirik Lagu 'Permata Hatiku'
 (http://youtu.be/Ba4uMPvzNOE)

Dengan seg'nap hati dan jiwaku, ku datang pada-MU dalam kerinduan. Kasih-MU yang sanggup mengubahku, dan menguatkanku dalam pengharapan.
Yesus Engkaulah permata hatiku, dunia tak dapat menggantikan-MU. Kemuliaan-MU tercurah bagiku, menjadikanku indah dan semakin indah bagiMU.


^.^ Pada waktu-Nya si itik buruk rupa pun akan menjelma jadi angsa ^.^

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.