Friday, July 18, 2014

Hari Ke-22: Aku Diciptakan untuk Menjadi Serupa dengan Kristus

Renungan Hari Ke-22 dari buku 'Purpose Driven Life' ~ Rick Warren (Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini)
"Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar." (2 Korintus 3:18) 
Di bidang manakah dalam hidupku memerlukan kuasa Roh untuk menjadi serupa dengan Kristus hari ini?

Siapa Bilang Aku Sabar?

Acapkali beberapa teman menganggapku sabar. Namun, saat ujian kesabaran harus kulewati, kusadari bahwa mereka telah menilaiku terlampau tinggi. Sesungguhnya hatiku belumlah sesabar itu. Saat masalah datang silih berganti, rasanya amat tak sabar untuk segera mengakhirinya. Lantas dalam kekesalanku kubertanya kepada Tuhan: "Apa masa depanku hingga aku harus bersabar?" (Ayub 6:11)

Kemudian saat kuharus terus menerus menghadapi orang-orang pemarah, kasar, dan egois, rasanya kuingin membalasnya: "Bukan cuma kamu yang bisa marah. Bukan cuma kamu yang bisa begitu. Aku pun bisa." Maka, pepatah Budha segera mengingatkan: "Jika dilempar batu, balaslah dengan melempar bunga." Bahkan, Yesus pun berkata: “Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.” (Matius 5:39)

Namun, sebagai manusia hati ini tentu tak rela begitu saja. Rasanya kuingin melempar bunga dengan tangkai berduri yang lengkap dengan pot bunganya. Alhasil si tangkai berduri mengingatkanku pada mahkota berduri yang harus Yesus kenakan sebagai perwujudan kasih-Nya kepada kita. (Matius 27:29) "Oooo...pantaskah kubiarkan pengorbanan-Nya jadi sia-sia?"

Suara Roh Kudus pun tak henti-hentinya menggema lembut di dalam hatiku: "Sabar. Sabar."
Tanyaku: "Sabar sampai kapan?"
Jawab-Nya: "Bersabarlah sebatas kesabaran Yesus kepadamu."
Kata batinku: "Haah...kesabaran-Nya 'kan tiada batas. Apa aku bisa?"
Tuhan tersenyum dan segera meminta biduannya alias pengamen di terminal untuk bernyanyi bagiku: 'Jangan Menyerah'. 

Lirik Lagu 'Jangan Menyerah' 
(http://youtu.be/r8rM8bcIVIs)


Tak Ada Manusia Yang Terlahir Sempurna. Jangan Kau Sesali Segala yang Telah Terjadi. Kita Pasti Pernah Dapatkan Cobaan yang Berat Seakan Hidup Ini Tak Ada Artinya Lagi.

Reff 1: Syukuri Apa yang Ada Hidup adalah Anugerah. Tetap Jalani Hidup Ini Melakukan yang Terbaik.
Tak Ada Manusia Yang Terlahir Sempurna. Jangan Kau Sesali Segala yang Telah Terjadi.
Back to Reff 1

Reff 2: Tuhan Pasti 'kan Menunjukkan Kebesaran dan Kuasa-Nya Bagi Hambanya yang Sabar dan Tak Kenal Putus Asa

Jangan Menyerah ... Jangan Menyerah ... Jangan Menyerah ... aaaaaaaaa...
Jangan Menyerah ... Jangan Menyerah ... Jangan Menyerah ... ooooooooo...

Back to Reff 1
Back to Reff 2

Dan Tak Kenal Putus Asa

Jadikan aku indah seturut rencana Tuhan

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.