Renungan Hari ke-14 dari buku 'Purpose Driven Life' ~ Rick Warren (Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini)
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)
Bagaimanakah aku dapat tetap terfokus pada kehadiran Tuhan, terutama ketika Ia terasa jauh?
Ingat Kasih-Nya lewat Ayub dan Yesus
Ada masa-masa sulit ketika kuharus kehilangan 'segalanya': kesehatan,
karir, harta, cinta, dan tahta. Saat itulah mau tak mau kuharus menelan setiap
cercaan dari orang-orang yang tadinya dekat denganku ketika aku masih punya
'segalanya'.
Lalu kutanya Tuhan tetapi Dia tidak menjawab. "Tuhan, Kau ada dimana? Apa yang Kau lakukan? Apa Kau begitu sibuk
hingga tak ada waktu untuk menjawabku?" Namun, Dia tetap diam membisu
seribu kata seribu bahasa hingga seakan-akan aku hanya sedang mengajukan
pertanyaan retoris.
"Tuhan, apa Kau tak peduli lagi
padaku? Kau telah memberikan banyak hal kepadaku lalu mengambil semuanya
dariku. Apa salahku? Aku tahu itu semua hanya kupinjam dari-Mu. Jadi, semuanya boleh
Kau ambil kembali. Tapi, kenapa tidak sekalian Kau ambil nyawaku juga? Untuk
apa Kau selamatkan aku dari kebakaran? Untuk apa Kau biarkan aku tetap hidup?
Apa rencana-Mu? Jawab aku, Tuhan. Jika Kau diam saja, bagaimana aku bisa
tahu?" Namun, Tuhan tetap
biarkan jiwaku merana gundah gulana tiada asa.
Lirik Lagu 'Kenangan Terindah'
(http://youtu.be/IpyxNne4odE)
Aku yang lemah
tanpa-Mu. Aku yang rentan karena cinta yang t'lah hilang dari-Mu yang mampu
menyanjungku. Selama mata terbuka sampai jantung tak berdetak, selama itu pun
aku mampu 'tuk mengenang-Mu. Dari-Mu kutemukan hidupku. Bagiku Kaulah cinta
sejati. Yea ohh.
Bila yang tertulis
untukku adalah yang terbaik untuk-Mu 'kan kujadikan KAU kenangan yang terindah
dalam hidupku. Namun, tak 'kan mudah bagiku meninggalkan jejak hidupku yang
t'lah terukir abadi sebagai kenangan yang terindah. Ohh...
Ketika kenangan terindah di dalam hidupku tak cukup mampu menguatkanku,
kuteringat kisah Ayub - hamba Tuhan yang setia hingga sampai pada suatu
pertanyaan: "Apakah kekuatanku, sehingga
aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar?” (Ayub
6:11)
Lirik Lagu ‘Berharaplah’ oleh Maria Shandi
(http://youtu.be/5EzyVb425z8)
Terkadang kurasakan
Beratnya kehidupan ini. Ada kalanya tak sanggup lagi Hadapi persoalan yang
terjadi. Namun kutahu Tuhanku sanggup Menolong hidupku.
Reff: Berharaplah… Jangan
pernah berhenti harap pada-Nya. Sekalipun hilang semua
harapanmu, Tetaplah percaya… Tuhan
mengasihimu… Tak pernah Dia biarkan
kau sendiri. Percayalah saatnya
pastikan tiba. Dia menolongmu… Pulihkanmu…
Namun kutahu Tuhanku
sanggup Menolong hidupku.
Reff: Berharaplah… Jangan
pernah berhenti harap pada-Nya. Sekalipun hilang semua
harapanku, Dalam hatiku Kutetap harap pada-Mu. Tuhan mengasihiku…Tak pernah Dia biarkan kusendiri.
Kupercaya saatnya
pastikan tiba. Saatnya kini t'lah tiba. Dia memulihkanku.....
Lalu ketika pengalaman Ayub belum cukup bagiku, kuteringat Yesus hingga
terucap kata: "Eloi, Eloi, lama
sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan
Aku?" (Markus 15:34) ---> Pengalaman Memikul Salib sambil Mengikut Yesus
Jadi:
"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju
kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu
kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti
sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta
Allah." (Ibrani 12:2)
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan
yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya
jangan kamu menjadi lemah dan putus asa." (Ibrani 12:3)
"Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi
kita." (1 Yohanes 4:19)
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
(Yohanes 3:16)
"Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati
yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah
dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air
yang murni. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan
kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia." (Ibrani 10:22-23)
Lirik Lagu 'Bertahta di Hatiku'
(http://youtu.be/H8ipkRLQ2j4)
(http://youtu.be/H8ipkRLQ2j4)
Hanya Engkau dalam
hatiku yang memb'rikanku Damai.
Tiada kasih yang ada
di dunia seperti Kasih yang Kau berikan.
Maka jiwaku pun
memuji, aman di bait-Mu.
Satu asa di dalam
hidupku, bersama-Mu sepanjang masa.
Yang kupuja hanya
Diri-Mu satu, yang s'lalu setia menopang dan menjagaku senantiasa.
Biar hidupku membawa kemuliaan bagi-Mu karna Diri-Mu dan Kemurahan-Mu t'lah bertahta di hatiku.
Biar hidupku membawa kemuliaan bagi-Mu karna Diri-Mu dan Kemurahan-Mu t'lah bertahta di hatiku.
0 komentar:
Post a Comment