Sunday, October 27, 2019

Intimacy and Trustworthy ~ Pdt. Hengky So

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 27 Okt 2019
Kejadian 2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Setiap pasangan harus memiliki keintiman dan dapat dipercaya. Keintiman berbicara tentang relasi yang tanpa syarat dan relasi yang tanpa sekat atau jarak. Telanjang berarti bukan sekedar tidak berpakaian, tetapi tak ada sehelai benang pun di tubuhnya. Namun, saat ini beberapa pasangan menciptakan jarak. Isteri punya rahasia. Suami juga punya rahasia.

Selain keintiman, suami harus dapat dipercaya. Isteri juga harus dapat dipercaya. Cara menjadi orang yang dapat dipercaya, yaitu:
1. Setia pada Pasangan.
2. Pegang Janji.
3. Miliki Cinta Satu Arah.
4. Menjadi Pasangan yang Takut kepada Tuhan.

SETIA pada PASANGAN
Amsal 19:22a Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya;
Setia bukan hanya saat sehat, tetapi juga saat sakit. Setia bukan hanya pada saat tubuh isteri masih langsing, tetapi tetap setia saat tubuh isteri sudah tak langsing lagi. Setia dalam segala situasi.
Pembuat kapal Titanic menyatakan bahwa kapal itu tidak akan tenggelam sekalipun Tuhan mau menenggelamkannya. Kesombongannya ini pun terbukti salah. Di dalam kapal Titanic ada sepasang suami isteri yang setia sampai mati. Semula isteri berhasil naik kapal sekoci karena peraturan kapal memang mendahulukan keselamatan wanita dan anak-anak.

Tetap Setia
Namun, isteri memilih turun dari sekoci untuk menemani suaminya. Dia berkata: "Selama 46 tahun suami telah menemani saya dan saya tak mau meninggalkannya. Saya tak bisa hidup tanpa dirinya. Lebih baik kami mati bersama." Ketika kapal Titanic mulai tenggelam, beberapa saksi mata mengungkapkan bahwa mereka saling berpegangan tangan. Hal itu merupakan momen yang manis sekaligus menakutkan. Siapa pasangan yang berani sehidup semati seperti mereka?

PEGANG JANJI
Amos 3:3 Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?
Ruth Graham percaya kepada Billy Graham karena Billy Graham telah berjanji dan berkomitmen bahwa dia tidak akan pernah pergi berdua atau makan berdua dengan wanita, kecuali isterinya. Billy Graham pun memegang janjinya. Nah, nanti selesai ibadah silahkan suami ajak isteri makan lalu katakan bahwa mulai dari sekarang kalian tidak akan pergi berdua dengan wanita lain, seperti yang telah dikhotbahkan.

Janji merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Misalnya: Isteri marah-marah karena suami sering pulang malam. Biasanya pulang jam 5 sore, tetapi sekarang selalu pulang jam 10 malam. Maka, untuk mengatasi masalah, suami segera berkata: "Aku janji setelah ini aku tidak akan pulang malam lagi." Ketika mendengarnya, isteri langsung diam.

Namun, janji ini bagaikan pedang bermata dua. Jika sudah berjanji, harus ditepati sekalipun harus berkorban. Suatu hari pak Hengky berjanji akan mengantar isterinya ke dokter pada jam 6 sore karena dia melihat jadwalnya kosong pada jam tersebut. Isterinya pun merasa senang. Sebenarnya bukan hanya isteri pak Hengky, isteri bapak-bapak lain juga pasti senang jika suami mau mengantarnya ke dokter. Rasanya lebih tenang jika ke dokter diantar suami, terutama saat sakitnya parah.

Namun, siang harinya pak Hengky ditelepon temannya dan diingatkan bahwa dia telah berjanji untuk melayani di gerejanya pada jam setengah 7 malam. Dia lupa mencatat jadwal tersebut. Dia bisa saja membatalkan janji pada isterinya dan dia yakin isterinya pasti bisa mengerti, tetapi dia pasti kecewa. Jemaat di gereja juga akan kecewa jika dia batal datang. Maka, dia memilih berdoa untuk meminta hikmat dari Tuhan.

Lantas dia memberitahu isterinya bahwa dia lupa ada jadwal pelayanan di gereja, tetapi dia tetap akan mengantar isterinya ke dokter dan meminta isteri ikut menemaninya pelayanan sepulang dari dokter. Kemudian dia juga menelepon temannya dan memberitahu bahwa dia sudah terlanjur berjanji untuk mengantar isteri ke dokter, tetapi dia tidak akan membatalkan janjinya pula. Maka, dia meminta maaf jika nantinya datang terlambat dan meminta jemaat terus bernyanyi saja sampai dia datang.

Selanjutnya, pak Hengky dan isteri berangkat jam 5 sore ke dokter dengan harapan dokter datang lebih awal sehingga bisa selesai lebih awal. Alhamdulilah, jam setengah 6 dokter sudah datang dan jam 6 mereka sudah selesai. Karena perjalanan yang cukup jauh, pak Hengky baru tiba di gereja jam 7 malam. Janjinya setengah 7 malam sehingga dia terlambat setengah jam. Namun, dia berhasil menepati semua janjinya.

Jika ortu sering ingkar janji pada anak, maka:
1. Anak menjadi kecewa.
2. Anak kehilangan kepercayaan pada ortu.
3. Anak juga ikutan ingkar janji.
4. Anak menjadi suka berbohong.
5. Orang tua kehilangan wibawa.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.