Sunday, December 9, 2018

Hidup Kekal ~ Ps. Caleb Natanielliem

Hidup yang Kekal
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 09 Des 2018

Wahyu 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
Semua yang Tuhan janjikan tersebut pasti terjadi. Inilah pengharapan kita. Dengan memandang pada kekekalan tersebut, kita akan dimampukan untuk menghadapi apapun juga.

Wahyu 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Di dalam Yohanes 4 juga tertulis bahwa Yesus merupakan air kehidupan dan setiap orang yang datang kepada-Nya tidak akan haus lagi. Yesus ingin menyelamatkan semua orang agar tidak ada yang mengalami kematian kedua di dalam lautan api dan belerang.

Wahyu 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. 
Jadi, sorga bukan di atas. Sorga akan turun ke bumi. Yerusalem yang baru panjangnya adalah sebesar jarak Los Angeles ke New York. Nantinya semua orang yang diselamatkan akan tinggal di sana dan jika mau dihitung-hitung, masing-masing orang akan memiliki rumah sebanyak 300.000 lantai.

Wahyu 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 
Di Taman Eden hanya ada satu pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat.
Namun, di sorga ada banyak pohon kehidupan di kanan kiri sungai dan daunnya dapat dipakai untuk menyembuhkan. Gambarannya seperti sungai Yangtze di Cina yang dapat mengairi area seluas 1,8jt km persegi. Jika luas Indonesia sebesar 1,7jt km persegi, berarti seluruh Indonesia dapat diairi oleh sungai Yangtze. Jika kita mengambil air di kota Shanghai, ini air yang sama dengan air yang ada di sungai Yangtze dan air yang ada di sungai Yangtze berasal dari air di puncak gunung Himalaya.

Yesus merupakan air kehidupan yang bisa kita nikmati di bumi ini. Meskipun sumbernya ada di sorga tetapi kita yang tinggal di muaranya juga bisa menikmati air kehidupan tersebut.

SAMBUT SANG RAJAGMS 
Verse 1: Dentang keselamatan bergema. Bala malaikat bernyanyi. Sang bintang pancarkan cahaya. (Ooo, ooo..) 
Verse 2: Firman menjadi manusia. Seorang Raja telah lahir untuk membawa kabar baik. (Ooo, ooo..) 
Pre-Chorus: Namanya disebut orang Raja Damai, penasehat ajaib, Bapa kekal, Allah yang perkasa. 
Chorus: Marilah sambut sang Raja yang telah lahir bagi kita. Semua yang percaya kepada-Nya tidak binasa. Dia tebus dosa manusia dan beri hidup yang kekal. Dialah Yesus Raja damai, Allah Immanuel. 
Bridge: Haleluya, (haleluya). Haleluya, (haleluya). Haleluya, (haleluya). Kasih-Nya 'kan bergema hingga kekekalan.  

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.