Sunday, December 2, 2018

Galatia dan Efesus ~ Ps. Philip Mantofa

Surat Cinta Tuhan untuk Korintus
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 02 Des 2018

GALATIA
Ini ditulis oleh rasul Paulus dari Antiokhia sebelum berangkat sidang ke Yerusalem untuk membahas legalisme sunat versus kasih karunia Allah. (Kis 15) Di tengah-tengah perjuangan Paulus ini jemaat Galatia malah ikut-ikutan mendukung pentingnya sunat lahiriah sehingga mereka merasa bersalah jika belum disunat sebagai orang Kristen. Padahal, orang-orang Galatia diselamatkan bukan karena melakukan hukum Taurat tetapi karena percaya kepada Kristus. Maka, Paulus menegur mereka dengan keras melalui suratnya.

Galatia 3:1-3 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? 
Jadi, Paulus ingin membela iman Kristiani yang sederhana bahwa percaya kepada Yesus saja dengan segenap hati sudah menyelamatkan. Saat ini sunat lahiriah hanyalah soal kesehatan. Sunat yang terpenting adalah sunat hati. Jika bersunat fisik tetapi kelakuannya buruk, percuma saja memanggil-manggil nama Yesus.

Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. 
Untuk membedakan orang Kristen atau bukan, Paulus memberikan petunjuk, yaitu dengan melihat buahnya. Memang belum ada yang sempurna dalam kasih dan masih harus terus bertumbuh. Namun, jika masih suka memfitnah dan menggosip, berarti belum Kristen. Jika uang hilang di gereja, pencurinya pasti bukan orang Kristen, tetapi penyusup yang masuk ke dalam gereja. Memang tujuh kali orang benar itu jatuh tetapi tidak wajar jika kita tersandung jatuh setiap hari. Contoh: Jika kita berjalan lalu kepala kita tak sengaja terkena kotoran burung, ini masih wajar, tetapi jika burung bisa bersarang di kepala kita, ini kesalahan kita.

EFESUS
Efesus 3:10-11 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. 
Ini ditulis oleh rasul Paulus dari penjara rumah di Roma dengan tujuan mewahyukan pentingnya peran Gereja di dunia dan dalam peperangan rohani setiap orang percaya, serta menunjukkan bahwa Gereja yang sehat terdiri dari keluarga-keluarga yang taat.

Efesus 5:31-32 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. 
Gereja ini peduli dengan keluarga karena keluarga yang sehat akan menghasilkan gereja yang sehat, kota yang sehat, bangsa yang sehat, dan negara yang sehat. Ambillah langkah iman untuk mengajak anggota keluargamu yang belum dalam Tuhan untuk hadir di dalam ibadah Natal nanti yang bertemakan 'Accepting Jesus'.

ENGKAULAH TUHAN 
Kurindu setiap waktu hidupi kebenaran-Mu, bukan dengan kuatku, namun kar'na Roh-Mu. Yesus Kau yang kupegang teguh. 
Reff: Engkaulah Tuhan, Engkaulah Raja berdaulat atas hidupku, kuberserah penuh.   

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.