Sunday, August 5, 2018

Letakkan Hati di Tempat Terbuka ~ Ps. Philip Mantofa

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 05 Agustus 2018 
( youtu.be/gzPWKCS1ORU dan youtu.be/Ae2mv6GAkjg )

Tema khotbah hari ini tentang cara bangkit dari titik nol. Caranya dimulai dengan meletakkan hati di tempat terbuka.
Bacaan >> Yehezkiel 37:1-10 Kebangkitan Israel
Yehezkiel 37:1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
Dengan perantaraan Roh-Nya. Kita perlu mengetahui siapa itu Roh Kudus. Ketika kita berbuat dosa atau dalam masalah, jangan menjauh dari Roh Kudus. Jangan tunggu masalah beres baru mendatangi Roh Kudus karena justru Dialah Agen Perubahan dan Agen Pengampunan. 

KEMANAKAH AKU DAPAT PERGI. Kemanakah aku dapat pergi menjauhi Roh-Mu Tuhan. Ku berlari mendaki ke langit namun Engkau ada di sana. Aku terbang dengan sayap fajar, diam di ujung bumi. Namun tangan-Mu menuntunku selalu. Bawa ku mendekat pada-Mu. Chorus: Engkau Tuhan Allah mahatahu. Betapa dashyatnya kuasa-Mu. Hadirat-Mu kini penuhiku. Bawaku mendekat pada-Mu.

Yohanes 16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Roh Kudus merupakan Sang Penghibur dan Pengacara yang akan memulihkan hidup kita. Tuhan jauh lebih rindu memulihkan kita daripada kerinduan kita untuk dipulihkan. Ini sebabnya Roh Kudus segera diutus untuk membantu kita ketika Yesus kembali ke surga. Dia baru kembali kepada Tuhan jika tugas-Nya selesai.

Yehezkiel 37:2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
Kadang kala hati kita terasa kering hingga air mata tak lagi bisa menetes karena masalah kita amat berat dan rasanya sudah putus asa. Begitulah keadaan bangsa Yahudi ketika ditindas Hitler. Jangankan melihat pengharapan esok hari, beriman untuk hari ini saja sungguh sulit tetapi ternyata Tuhan sanggup menghidupkan kembali. Jadi, Tuhan tak pernah gagal. Dia bukan hanya sanggup membangkitkan kita dari titik nol tetapi juga dari titik minus.

Tulang-tulang tersebut dibiarkan berserakan dan tidak dikubur karena segala sesuatu yang disembunyikan tidak bisa dipulihkan. Jika ingin pemulihan atau terobosan, letakkan hatimu di tempat terbuka, akui semuanya di hadirat Tuhan. Jangan ada yang disembunyikan dari Tuhan. Jangan pula kabur dari persekutuan saudara seiman atau gereja. Jika mau kabur, nyanyikan saja lagu tadi: ”Kemanakah aku dapat pergi menjauhi Roh-Mu Tuhan ...” Jadi, jangan menjauh dari Roh Kudus karena Dia akan menjadi pembela kita sekalipun kita tidak bisa memberikan perpuluhan.

Lawyer (pengacara) pasti minta dibayar ketika membela kliennya tetapi Roh Kudus tidak minta dibayar dan tidak bisa disuap.
Kisah Para Rasul 8:20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
Nah, jika di sini ada pengacara, pastikan tidak menerima suap. Sekalipun ko Philip tidak memahami pasal-pasal hukum, dia memahami pasal-pasal kebenaran yang ada di Alkitab. Jadilah pengacara yang benar.



0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.