Catatan Ibadah ke-4 Minggu 16
Oktober 2016
Jangan hanya menjadi orang Kristen yang biasa-biasa atau malahan di bawah
rata-rata. Jangan sampai ada orang yang mengatakan kepada orang-orang di
sekitarnya agar mereka tidak menjadi sepertimu. Jadilah terang sehingga orang
datang kepadamu untuk meminta jawaban. Ketika orang lain panik, kamu tetap
tenang. Ketika orang lain kebingungan, kamu mengetahui apa yang harus
dilakukan. Dengan demikian, orang-orang akan melihat bahwa ada sesuatu yang
berbeda denganmu dan menyadari bahwa Tuhan menyertaimu.
Wahyu 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Sebenarnya dari dulu standar Tuhan tetaplah sama. Namun, kita akan melihat
standar-Nya terlalu tinggi jika kita jatuh terlalu dalam. Jarak mimbar dan
lantai tidak jauh tetapi jika seseorang jatuh ke lantai bawah, tentu saja
jaraknya semakin jauh.
Cara Menjadi Orang Kristen Luar Biasa:
1. Keluar dari Zona Nyaman.
Jemaat mula-mula berkembang pesat dan mampu memberitakan Injil kemana-mana
padahal saat itu belum ada media elektronik. Mereka pun tidak terkejut ketika
melihat mujizat karena mereka terbiasa dengan hal tersebut. Namun, kita
seringkali terkejut hingga berkata: "wow"
saat melihat mujizat padahal seharusnya dengan dukungan teknologi yang ada kita
bisa lebih baik daripada jemaat mula-mula.
Meskipun seseorang bisa membaca cepat hingga selesai membaca seluruh Alkitab,
belum tentu orang itu bisa menghidupi firman. Banyak orang menerima firman
Tuhan di gereja pada hari Minggu lalu segera melupakan firman tersebut setelah
keluar dari gereja. Akibatnya seperti orang koma yang hanya sadar pada saat di
gereja.
Untuk menghidupi firman Tuhan, seseorang harus meninggalkan zona nyaman.
Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
2 Timotius 3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
2. Menyelaraskan Cara Pandang
Kita dengan Cara Pandang Tuhan.
Banyak orang ingin sukses menurut ukuran dunia sehingga mujizat sudah tidak
terjadi seperti dulu. Hamba-hamba Tuhan di masa lalu selalu menghabiskan
waktunya untuk menyenangkan Tuhan. Namun, kebanyakan hamba Tuhan zaman sekarang
sering menghabiskan waktunya untuk kesenangan duniawi. Menyenangkan diri
sendiri memang tidak salah tetapi fokus utamanya haruslah menyenangkan Tuhan.
Kita harus mengubah sudut pandang kita agar selaras dengan sudut pandang
Tuhan. Kita harus selalu yakin bahwa ada jalan saat tiada jalan karena tak ada
yang mustahil bagi Tuhan.
3. Latih Pikiranmu untuk Berpikir
Supranatural.
Setelah lulus kuliah anak pak Leo ditargetkan dapat pekerjaan di Amerika
sebelum akhir September. Meskipun dia dilatih berpikir supranatural, pak Leo
juga ingin mengajarinya berpikir rasional agar seimbang. Maka, pak Leo
mengatakan kepadanya untuk segera pulang ke Indonesia jika tidak mendapatkan
pekerjaan di sana. Namun, Raymon - anaknya yakin bahwa dia akan mendapatkan
pekerjaan di sana.
Hingga pertengahan September Raymon belum mendapatkan pekerjaan. Karena
ingin anaknya juga bisa berpikir rasional, pak Leo berkata: "Cari pekerjaan itu tidak mudah. Kamu
bukan di Los Angeles. Kamu itu di kota pelajar. Sekarang di Amerika ramai
pilpres dan orang-orang bingung pilih mana. Pilih yang satu bapak mati, pilih
yang lain ibu mati. Lalu Desember sudah memasuki musim Natal sehingga kalau
perusahaan mau mencari karyawan, kemungkinan besar bulan Januari."
Apapun yang pak Leo katakan, Raymon tetap yakin dia akan mendapat
pekerjaan. Maka, 2 hari sebelum akhir September pak Leo pun mengetahui bahwa
anaknya telah mendapat pekerjaan di sana di perusahaan asuransi. Seandainya
Raymon hanya memperoleh pekerjaan di cafetaria, tentulah pak Leo memintanya
pulang ke Indonesia. Namun, dengan berpikir supranatural Raymon bisa
mendapatkan pekerjaan sebelum akhir September dan bukan di cafetaria.
Menjelang wisuda Raymon, pak Leo berencana ke Amerika. Mereka pun membutuhkan
mobil sewaan untuk 7 orang, termasuk Raymon selama berada di sana. Tiba-tiba
pendeta di gereja Raymon menghubunginya untuk mengetahui jadwal kedatangan pak
Leo. Pak Leo pun bertanya: "Adakah
mobil yang bisa disewa dengan harga ekonomis untuk 7 orang?" Pendeta
itu mengatakan ada mobil van yang bisa dia gunakan.
Rencananya mobil itu akan dijual dan pembeli sudah cocok tetapi tiba-tiba
dia membatalkan pembelian tepat 2 hari sebelum kedatangan pak Leo. Alasannya
dia mendapatkan mobil lain yang lebih besar dengan harga lebih murah. Akhirnya
pak Leo bisa menggunakan mobil tersebut selama di sana. Namun, setelah pak Leo
kembali ke Indonesia tiba-tiba langsung ada orang yang membeli mobil tersebut.
Hahaha.... ternyata mobil itu tidak boleh dijual karena akan digunakan pendeta
dan tepat setelah pendeta selesai memakainya mobil itu pun terjual.
KUKAGUM
HORMAT akan ENGKAU
* Kau sungguh indah tiada
taranya, Sungguh menakjubkan, Sungguh ajaib 'tuk dimengerti Lebih dari s'mua
yang ada.
** Hikmat-Mu tiada terselami,
Kasih-Mu dalam tak terduga. Kau sungguh indah tiada taranya, Mulia dan
berkuasa.
Reff:
Kukagum hormat akan Engkau. Kukagum hormat akan Engkau. Kau Allah yang layak
dipuji. Kukagum akan Engkau.
mantab
ReplyDelete