Monday, October 17, 2016

Orang Kristen yang Luar Biasa - Pdt.Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah ke-4 Minggu 16 Oktober 2016

Jangan hanya menjadi orang Kristen yang biasa-biasa atau malahan di bawah rata-rata. Jangan sampai ada orang yang mengatakan kepada orang-orang di sekitarnya agar mereka tidak menjadi sepertimu. Jadilah terang sehingga orang datang kepadamu untuk meminta jawaban. Ketika orang lain panik, kamu tetap tenang. Ketika orang lain kebingungan, kamu mengetahui apa yang harus dilakukan. Dengan demikian, orang-orang akan melihat bahwa ada sesuatu yang berbeda denganmu dan menyadari bahwa Tuhan menyertaimu.
Wahyu 2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Sebenarnya dari dulu standar Tuhan tetaplah sama. Namun, kita akan melihat standar-Nya terlalu tinggi jika kita jatuh terlalu dalam. Jarak mimbar dan lantai tidak jauh tetapi jika seseorang jatuh ke lantai bawah, tentu saja jaraknya semakin jauh.

Cara Menjadi Orang Kristen Luar Biasa:

1. Keluar dari Zona Nyaman.
Jemaat mula-mula berkembang pesat dan mampu memberitakan Injil kemana-mana padahal saat itu belum ada media elektronik. Mereka pun tidak terkejut ketika melihat mujizat karena mereka terbiasa dengan hal tersebut. Namun, kita seringkali terkejut hingga berkata: "wow" saat melihat mujizat padahal seharusnya dengan dukungan teknologi yang ada kita bisa lebih baik daripada jemaat mula-mula.

Meskipun seseorang bisa membaca cepat hingga selesai membaca seluruh Alkitab, belum tentu orang itu bisa menghidupi firman. Banyak orang menerima firman Tuhan di gereja pada hari Minggu lalu segera melupakan firman tersebut setelah keluar dari gereja. Akibatnya seperti orang koma yang hanya sadar pada saat di gereja.

Untuk menghidupi firman Tuhan, seseorang harus meninggalkan zona nyaman.
Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
2 Timotius 3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

Mengubah Sudut Pandang
2. Menyelaraskan Cara Pandang Kita dengan Cara Pandang Tuhan.
Banyak orang ingin sukses menurut ukuran dunia sehingga mujizat sudah tidak terjadi seperti dulu. Hamba-hamba Tuhan di masa lalu selalu menghabiskan waktunya untuk menyenangkan Tuhan. Namun, kebanyakan hamba Tuhan zaman sekarang sering menghabiskan waktunya untuk kesenangan duniawi. Menyenangkan diri sendiri memang tidak salah tetapi fokus utamanya haruslah menyenangkan Tuhan.

Kita harus mengubah sudut pandang kita agar selaras dengan sudut pandang Tuhan. Kita harus selalu yakin bahwa ada jalan saat tiada jalan karena tak ada yang mustahil bagi Tuhan.

3. Latih Pikiranmu untuk Berpikir Supranatural.
Setelah lulus kuliah anak pak Leo ditargetkan dapat pekerjaan di Amerika sebelum akhir September. Meskipun dia dilatih berpikir supranatural, pak Leo juga ingin mengajarinya berpikir rasional agar seimbang. Maka, pak Leo mengatakan kepadanya untuk segera pulang ke Indonesia jika tidak mendapatkan pekerjaan di sana. Namun, Raymon - anaknya yakin bahwa dia akan mendapatkan pekerjaan di sana.

Hingga pertengahan September Raymon belum mendapatkan pekerjaan. Karena ingin anaknya juga bisa berpikir rasional, pak Leo berkata: "Cari pekerjaan itu tidak mudah. Kamu bukan di Los Angeles. Kamu itu di kota pelajar. Sekarang di Amerika ramai pilpres dan orang-orang bingung pilih mana. Pilih yang satu bapak mati, pilih yang lain ibu mati. Lalu Desember sudah memasuki musim Natal sehingga kalau perusahaan mau mencari karyawan, kemungkinan besar bulan Januari."

Aku Terbang tanpa Sayap
Apapun yang pak Leo katakan, Raymon tetap yakin dia akan mendapat pekerjaan. Maka, 2 hari sebelum akhir September pak Leo pun mengetahui bahwa anaknya telah mendapat pekerjaan di sana di perusahaan asuransi. Seandainya Raymon hanya memperoleh pekerjaan di cafetaria, tentulah pak Leo memintanya pulang ke Indonesia. Namun, dengan berpikir supranatural Raymon bisa mendapatkan pekerjaan sebelum akhir September dan bukan di cafetaria.

Menjelang wisuda Raymon, pak Leo berencana ke Amerika. Mereka pun membutuhkan mobil sewaan untuk 7 orang, termasuk Raymon selama berada di sana. Tiba-tiba pendeta di gereja Raymon menghubunginya untuk mengetahui jadwal kedatangan pak Leo. Pak Leo pun bertanya: "Adakah mobil yang bisa disewa dengan harga ekonomis untuk 7 orang?" Pendeta itu mengatakan ada mobil van yang bisa dia gunakan.

Rencananya mobil itu akan dijual dan pembeli sudah cocok tetapi tiba-tiba dia membatalkan pembelian tepat 2 hari sebelum kedatangan pak Leo. Alasannya dia mendapatkan mobil lain yang lebih besar dengan harga lebih murah. Akhirnya pak Leo bisa menggunakan mobil tersebut selama di sana. Namun, setelah pak Leo kembali ke Indonesia tiba-tiba langsung ada orang yang membeli mobil tersebut. Hahaha.... ternyata mobil itu tidak boleh dijual karena akan digunakan pendeta dan tepat setelah pendeta selesai memakainya mobil itu pun terjual.


KUKAGUM HORMAT akan ENGKAU
* Kau sungguh indah tiada taranya, Sungguh menakjubkan, Sungguh ajaib 'tuk dimengerti Lebih dari s'mua yang ada.
** Hikmat-Mu tiada terselami, Kasih-Mu dalam tak terduga. Kau sungguh indah tiada taranya, Mulia dan berkuasa.
Reff: Kukagum hormat akan Engkau. Kukagum hormat akan Engkau. Kau Allah yang layak dipuji. Kukagum akan Engkau.

1 comment:

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.