Monday, August 1, 2016

On Fire - Pdt.Rubin Adi Abraham

Catatan Ibadah ke-3 Minggu 31 Juli 2016
Lukas 24:32  Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"

Roh yang menyala menentukan apakah kita:

1. Berhasil atau Gagal.
Wilma Rudolph merupakan anak ke-20 dari 22 bersaudara. Ayahnya seorang kuli dan ibunya tukang masak. Sewaktu kecil Wilma terserang radang paru-paru dan polio tanpa bisa berobat sehingga kakinya lumpuh dan harus mengenakan kruk. Namun, pada umur 9 tahun Wilma memutuskan untuk belajar berjalan dengan dukungan ibunya yang kuat dalam iman.

Selama 3 tahun dia belajar berdiri, berjalan, dan berlari. Lalu pada umur 13 tahun dia mengikuti lomba lari dan menjadi juara pertama dari belakang. Meskipun kalah, Wilma tak menyerah dan terus berlatih hingga akhirnya dia berhasil menjadi juara pertama olimpiade dan telah memperoleh 3 medali emas.

Pada akhirnya semangat dan keuletan seseorang dapat mengalahkan pengetahuan dan kemampuan orang lain.

2. Bergerak bagi Tuhan atau Diam.
Hati Berkobar-kobar
Orang yang Rohnya padam cenderung malas ke gereja, enggan mendengarkan khotbah, dan tidak mau melayani Tuhan. Orang yang memiliki Roh yang menyala akan tergerak untuk ke gereja, mendengarkan khotbah, dan melayani Tuhan. Bahkan, saat mendengarkan khotbah dan setuju dengan perkataan pendeta, orang tersebut bisa langsung berkata 'Amin' tanpa harus ditanya terlebih dahulu 'Ada Amin?' Haleluya...^.^
1 Tesalonika 5:19  Janganlah padamkan Roh,

Ciri-ciri orang yang Rohnya padam:

1. Mukanya Muram: dengar khotbah wajahnya suram, dan pulang gereja tampangnya seram. Namun, orang yang murah senyum akan terlihat awet muda.
Lukas 24:17  Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Ada 2 orang berjalan menuju ke gereja. Orang yang Rohnya menyala melihat mawar nan indah sedangkan orang yang Rohnya padam melihat duri. Lalu orang yang Rohnya menyala melihat pelangi nan indah tetapi orang yang Rohnya padam berkata: "sebelum ada pelangi, ada hujan dan hujan membuat jalanan becek sehingga sepatuku kotor."

2. Pesimis.
Lukas 24:18-20  Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
Orang yang Rohnya menyala menceritakan mujizat yang dia alami tetapi orang yang Rohnya padam akan berkata: "itu buat kamu dan bukan buatku." Ketika mendengar Yesus berjalan di atas air, orang yang Rohnya padam akan berkata: "Yesus berjalan di atas air karena Yesus tak bisa berenang." Jadi, orang yang Rohnya padam tidak dapat melihat mujizat.

3. Kehilangan Pengharapan.
Lukas 24:21  Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
4. Tidak Percaya Janji Tuhan.
Lukas 24:25  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
5. Tidak Sadar Tuhan Hadir.
Lukas 24:15-16  Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.